BERITA.NEWS, Sinjai Sejumlah warga di Kabupaten Sinjai kembali menyuarakan keluhan terkait infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang dinilai belum memadai.
Aspirasi itu disampaikan dalam kegiatan Reses masa sidang III tahun 2025 yang digelar anggota DPRD sebagai wadah serap aspirasi masyarakat.
Anggota DPRD Sinjai dari Fraksi PKB, Muhammad Ridwan, yang menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 meliputi Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Borong.
Ia menyebut persoalan jalan kabupaten masih menjadi prioritas utama yang direncanakan untuk pembangunan tahun 2026 mendatang.
Selain itu, kebutuhan petani akan irigasi yang memadai juga menjadi perhatian serius.
“Kendala utama masih menjadi PR bagi pemerintah daerah adalah soal infrastruktur jalan dan pembangunan irigasi bagi para petani di Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan. Kondisi ini berdampak langsung pada sektor ekonomi, khususnya pertanian dan perdagangan hasil bumi,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).
Ridwan mengungkapkan, banyak saluran irigasi mengalami kerusakan dan tidak berfungsi optimal, sehingga pasokan air ke lahan pertanian tidak merata.
Hal tersebut menyulitkan petani dalam mengatur pola tanam dan berpotensi menurunkan produksi pertanian.
Ia memastikan seluruh aspirasi warga akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan berikutnya.
Pemerintah daerah, kata Ridwan, berkomitmen melakukan perbaikan infrastruktur secara bertahap dengan mempertimbangkan skala prioritas dan ketersediaan anggaran.
“Masukan dan keluhan masyarakat ini sangat penting bagi kami. Pembangunan infrastruktur memang tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi kami berupaya agar setiap tahun ada peningkatan di sektor jalan maupun irigasi,” pungkasnya.


Comment