BERITA.NEWS, Makasaar – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Asri Sahrun Said menyebut akan benahi database Guru SMA/SMK yang ada di bawah naungan Pemprov Sulsel, Selasa (27/8/2019).

Asri sendiri menjabat Plt Kadisdik Sulsel pasca Irman Yasin Limpo (None) digeser ke posisi Kepala Balitbangda Setda Sulsel. Olehnya itu, segala kinerja strategis Disdik pun harus diselesaikan termasuk. Persiapan Pejabat defenitif.

Namun, yang jadi atensi khusus selama menjabat Plt kadis, yakni singkronisasi database jumlah Guru di Disdik dan BKD Sulsel. Hal itu kata Asri untuk permudah jalannya program kenaikan pangkat otomatis (KPO).

“Kami sinergikan kegiatan di BKD Disdik khusus menyangkut pelayanan kepegawaian. Kita kan kurang lebih ada 25 ribu asn, 16 ribu di antaranya kan guru tenaga pendidikan ini mau kita benahi,” katanya di kantor Gubernur Sulsel.

Olehnya itu, dirinya akan mengupayakan program tersebut, secepatnya bisa dilaksanakan. Apalagi, soal kenaikan pangkat otomatis bagi pegawai negeri sipil (PNS) dibutuhkan data valid semua pegawai 

“Mudah-mudahan saya kedepannya waktu singkat data Disdik dan BKD sudah sama. Karena ini sangat penting untuk kenaikan pangkat otomatis, tidak bisa kalau data tidak valid,” ujar Asri yang juga kepala BKD Sulsel.

Selain itu, pihaknya juga akan berikan perhatian khusus program yang sudah jadi arahan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Terkait, zonasi Kepala Sekolah (kepsek).

“Ada beberapa program strategis pak gubernur saya kemarin evaluasi kembalikan teman-teman kepsek tidak sesuai tugas dan alamatnya. Saya mau lihat mereka yang tidak jauh dari keluarga. Contohnya dia tinggal di Maros tugasnya di Selayar,” tuturnya.

• KH