BERITA.NEWS, Semarang – Polda Jawa Tengah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), salah satunya dengan mendirikan puluhan pos pengamanan di tempat-tempat wisata.
Sebanyak 76 pos pengamanan akan digelar di seluruh kawasan wisata. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada para wisatawan yang datang, termasuk pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes).
Menurut Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy bahwa kawasan wisata yang menjadi sasaran pengamanan adalah kawasan wisata alam, wisata budaya dan wisata bahari dan alun-alun.
Dijelaskannya, untuk di kawasan wisata alam akan didirikan 31 pos pengamanan dengan jumlah personel sebanyak 703 orang. Sedangkan untuk wisata bahari ada 18 pos pengamanan, dan 94 personel.
“Adapun obyek wisata lainnya direncanakan akan didirikan 23 pos pengamanan dengan kekuatan 917 personel,” kata Kombes Iqbal, Jumat (10/12/2021) siang.
Menurutnya, seluruh personel yang berjaga di obyek wisata harus mampu menegakkan dan mendisiplinkan para wisatawan terkait protokol kesehatan, mulai dari pemeriksaan vaksinasi maupun pemeriksaan tes negatif COVID-19.
“Memang sudah terstruktur. Kesiapannya sudah mulai dari sasaran-sasaran yang harus dilakukan pengamanan, salah satunya adalah di tempat wisata,” jelasnya.
Dalam mendirikan pos pengamanan, pihaknya akan bekerjasama dengan gugus tugas.
“Nanti akan bekerjasama dengan gugus tugas, memetakan tempat-tempat tertentu. Area mana yang perlu penebalan dan mana yang agak diperlonggar. Pastinya, prokes akan menjadi jadi sasaran utama,” tambahnya.
Karena itu, diharapkan baik pengelola maupun masyarakat pengunjung tempat wisata untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
- Yon
Comment