BERITA.NEWS, Bulukumba – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf secara resmi menutup turnamen sepak bola Liga Pelajar Indonesia (LPI) di Stadion Mini Bulukumba, Selasa 23 September 2025.

Dalam laga final yang sarat gengsi itu, tim SMAN 2 Bulukumba sukses mempertahankan gelar juara usai menumbangkan SMAN 3 Bulukumba melalui drama adu penalti.

Pertandingan berlangsung sengit selama dua babak tanpa gol, hingga akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti.

SMAN 2 Bulukumba tampil lebih tenang dan berhasil menang dengan skor 4–2, sekaligus menorehkan sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai LPI Bulukumba dua tahun berturut-turut (2024 dan 2025).

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang akrab disapa Andi Utta turut menyaksikan langsung pertandingan tersebut bersama Kadisparpora Bulukumba Ferryawan Z Fahmi. Ia mengaku bangga melihat besarnya euforia masyarakat terhadap sepak bola pelajar.

“Prestasi di bidang sepak bola sangat penting. Euforia masyarakat luar biasa besar. Saya melihat sendiri final yang sangat alot dan berakhir dengan adu penalti. Luar biasa, apalagi juaranya dua tahun berturut-turut,” ujar Andi Utta.

Bupati juga berpesan agar para pemain tetap menjunjung tinggi sportivitas. Menurutnya, dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, namun yang paling penting adalah semangat silaturahmi dan kebersamaan.

“Kalau kalah jangan berkecil hati. Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk lebih baik ke depan. Yang utama adalah silaturahmi dan kekeluargaan,” tambahnya.

Selain memberikan apresiasi kepada para pemain dan panitia, Andi Utta juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan stadion.

Seusai acara penutupan, ia bahkan ikut memungut sampah bersama rombongan dan penonton di sekitar Stadion Mini Bulukumba.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sulsel, H. Arafah, turut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan LPI yang dianggap mampu menumbuhkan semangat generasi muda menuju Generasi Emas 2045.

“Event ini menjadi panggung prestasi bagi pelajar. Kami berkomitmen terus menyiapkan ruang bagi talenta muda, bukan hanya di sepak bola, tapi juga bidang lainnya,” kata Arafah.

Sementara itu, Ketua Steering Committee LPI Bulukumba, Saiful Alif Subarkah, melaporkan bahwa edisi ketiga LPI tahun 2025 ini diikuti 28 tim dari sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Total ada 51 pertandingan yang digelar sejak awal turnamen.

“Alhamdulillah semua berjalan aman dan kondusif. Ini membuktikan bahwa sportivitas sudah tertanam di kalangan pelajar,” jelas Saiful.

Penutupan LPI Bulukumba 2025 turut dihadiri unsur Forkopimda, Ketua KONI Bulukumba Andi Hamka, pengurus PSSI Kabupaten Bulukumba, serta tokoh masyarakat.

Dengan kemenangan ini, SMAN 2 Bulukumba kembali mencatatkan diri sebagai kekuatan sepak bola pelajar yang patut diperhitungkan di Kabupaten Bulukumba.