Sehingga, menurutnya, potensi kelautan dan perikanan yang ada di Provinsi Bengkulu, terutama pada sisi potensi perikanan tangkap dan budi daya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat.

“Di wilayah pesisir Provinsi Bengkulu ini memiliki dua potensi besar pada bidang perikanan tangkap dan budi daya. Ada potensi tambak udang dan perikanan tangkap termasuk industri pengolahan perikanan laut,” tutur Gubernur Rohidin, saat membuka secara resmi sekaligus memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Bidang Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Kamis (15/9).

Potensi tersebut, lanjutnya, tentulah sangat jitu jika digarap dengan mendatangkan investor.

Namun untuk mewujudkan itu semua perlu persiapan kerangka awal dalam bekerja, seperti pemetaan potensi dan tata ruang serta adanya proposal.

“Selain itu, langkah selanjutnya, memetakan permasalahan yang dihadapi oleh nelayan, sehingga letupan persoalan yang ada di daerah itu dapat diminimalisir,” tegasnya.

Di samping itu juga, ujarnya, perlu koordinasi lintas sektoral dalam rangka membangun sinergi antara instansi, sehingga potensi lain di bidang perikanan yang ada di Provinsi Bengkulu ini dapat diangkat kepermukaan.

Rapat Koordinasi ini diikuti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Kabupaten dan Kota Bengkulu