BERITA.NEWS, Makassar – Sulawesi-selatan (Sulsel) merupakan salah satu daerah yang selalu menyumbangkan atletnya untuk memperkuat Indonesia di berbagai event internasional.

Atlet asal Sulsel berhasil memperkuat Indonesia di berbagai event besar. Baik itu Asian Games, SEA Games hingga Olimpiade.

Kehadiran mereka di skuat Indonesia memberikan prestasi yang gemilang untuk Tanah Air. Bahkan sangat membanggakan.

Namun hal menarik adalah terdapat dua atlet asal Sulsel yang berhasil mempersembahkan medali di ajang bergengsi dunia yakni Olimpiade.

Siapa saja mereka, berikut ulasannya:

1. Rahmat Erwin Abdullah (Cabor Angkat Besi)

Nama Rahmat Erwin Abdullah tiba-tiba jadi perbincangan masyarakat Indonesia. Tak lain karena prestasi yang ia raih di ajang Olimpiade Tokyo 2021.

Lifter muda Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga (cabor) angkat besi.

Atlet berusia 20 tahun itu berada di bawah atlet China di posisi pertama dan atlet Venezuela di posisi kedua. Rahmat berhasil mengumpulkan total 342 poin.

Keberhasilan Rahmat menutup puasa medali atlet asal Sulsel di ajang Olimpiade. Atlet asal Sulsel absen selama 32 tahun dalam merebut medali.

“Prestasi yang dibangun oleh Rahmat pada olimpiade tahun ini membuat bangga bangsa Indonesia terkhusus rakyat Sulawesi selatan. Sejak 32 tahun lamanya absen,” kata ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra, Jumat (30/7/2021).

Prestasi dari Rahmat pun disambut gembira oleh masyarakat Sulsel. Mereka sangat senang dengan capaian luar biasa dari sang atlet. Berbagai ucapan datang dari para pencinta olahraga di Makassar khususnya.

2. Kusuma Wardhani (Atlet Panahan)

Jauh sebelum Rahmat Erwin Abdullah, terdapat satu sosok yang sukses membanggakan nama Indonesia dan Sulsel kala turun di event Olimpiade.

Dia adalah Kusuma Wardhani yang merupakan atlet Panahan saat itu. Perempuan kelahiran Makassar itu berhasil mempersembahkan medali perak untuk Tanah Air pada Olimpiade Soul Korea Selatan pada tahun 1988.

Medali Perak yang diraih Kusuma membuat nama Indonesia bangga. Prestasinya pun sangat luar biasa karena panahan menjadi cabor satu-satunya utusan Indonesia yang sukses membawa pulang medali.

“Pada tahun 1988, di Olimpiade Soul Korea, Kusuma Wardhani yang juga merupakan warga Kota Makassar meraih medali Perak pada trio panahan putri dicabang olah lraga panahan waktu itu,” ujar Ellong.

“Prestasi Kusuma Wardhani ini diulang oleh Rahmat puluhan tahun setelahnya, Kusuma Wardhani meraih prestasi itu diusia 33 tahun, sementara Rahmat meraih prestasi tersebut diusia yang sangat muda pada umur 21 tahun,” tutupnya.