Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi unjuk rasa AMPH Sulsel terkait beberapa dugaan kasus korupsi yang mandek di tubuh kejaksaan Negeri Bulukumba, di antaranya yakni, kasus pengadaan kapal, kasus Pengadaan Motor Dinas Pertanian dan Kasus Pengadaan Alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sampai hari ini belum mempunyai kepastian Hukum.
Dalam Orasinya Andi Amrul, selaku Jendral lapangan aksi menyatakan bahwa aksi ini sebagai bentuk desakan kepada Kejari Bulukumba, agar lebih Progresif dalam menangani dan menindak lanjuti, setiap dugaan Kasus Korupsi yang terjadi di kabupaten Bulukumba.
“Bahwa meskipun ada beberapa tersangka oknum dalam kasus tersebut juga ada berstatus DPO di kasus korupsi pengadaan Kapal 30 GT di dinas kelautan dan perikanan tahun anggaran 2012. Sehingga bukan menjadi alasan bagi pihak penegak hukum untuk tidak mengusut tuntas. Harusnya hal itu bisa menjadi motivasi besar bagi mereka untuk menggunakan seluruh akses dalam pengejaran tersangka korupsi tersebut,”ungkap Amrul dalam orasinya
Lanjut Andi Amrul, ia pun mengingatkan ke Lembaga Yudikatif terkhusus, Kejaksaan Negeri Bulukumba agar tetap dalam koridor Equality Before The Law,”Ujar Andi Amrul, SH
Selain itu, dalam orasinya ia menegaskan, mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Bulukumba untuk Mundur dari jabatannya apabila tidak mampu menuntaskan kasus-kasus Korupsi yang telah lama bergulir ditubuh korps Adhyaksa ini. Tutupnya. (IL)
Comment