Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

BERITA.NEWS, Makassar – Anggota DPRD Sulsel akan gelar rapat paripurna hak angket dewan mempertanyakan keputusan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah copot jabatan dua pejabatnya. Alasannya yang dinilai sebagian pihak masih simpang-siur.

Olehnya itu, Dewan mau penjelasan langsung dari Nurdin Abdullah selaku pengambil keputusan, dalam sidang paripurna yang akan dilaksanakan Kamis 20 Juni 2019 di gedung DPRD Sulsel tanpa ada perwakilan.

Namun, keinginan Dewan dapat penjelasan langsung Gubernur, tampaknya bakal bertepuk sebelah tangan lagi. Pasalnya Nurdin Abdullah rupanya hanya akan rekomendasikan Sekda Abdul Hayat Gani untuk mewakili.

“Urusanya pak sekda. (Dewan Minta Gubernur) tapi harus sesuaikan dengan waktu saya juga dong. Karena saya ada acara dengan KPK juga,” kata Nurdin Abdullah, Rabu (19/6/2019).

Sebelumnya, mantan Bupati Bantaeng dua Periode itu mengatakan untuk hak angket dewan soal pencopotan dua Pejabatnya itu sudah ketinggalan dan usang. Dikatakan keputusan itu tidak perlu lagi untuk dibahas.

“Apa sih yang mau di hak angket kan. Semua kan sudah selesai, tapi kita tetap hargai hak mereka (DPRD),” pungkasnya.

KH