Wisuda 677 Sarjana, Rektor Unisbank: Ciptakan Lapangan Pekerjaan

BERITA.NEWS, Semarang – Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang menggelar wisuda ke-82, di Ballroom Merapi PRPP, Semarang, Rabu (30/10/19). Kali ini, Unisbank meluluskan sebanyak 677 orang wisudawan dan wisudawati.

Jumlah itu terdiri dari 103 orang Magister, 9 orang Profesi, 469 orang Sarjana dan 96 orang Diploma.

Menurut Rektor Unisbank Semarang Dr Safik Faozi SH M.Hum, dirinya mengharapkan para wisudawan menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Walaupun tidak menutup kemungkinan dapat bekerja pada dunia industri sesuai kompetensi keilmuannya.

“Selama di kampus para lulusan sudah dibekali jiwa kewirausahaan, mulai dari teori hingga menerapkan praktik bisnis. Dunia digital menjadi tantangan sekaligus peluang bagi lulusan untuk mengembangkan bisnis yang sudah dipraktikkan sejak menjadi mahasiswa di kampus,” kata Safik.

“Terbukti pada wisuda kali ini kita menetapkan 23 wiramuda Unisbank Semarang yang kita anggap mampu mempraktikkan bisnis-bisnisnya. Dengan bekal ini kita meyakini para lulusan Unisbank Semarang akan menciptakan lapangan kerja,” tambahnya.

Safik menambahkan, guna mendukung kualitas para lulusan, Unisbank Semarang menjalin kerja sama dengan lembaga mitra luar negeri.

Di antaranya UiTM Malaysia dan Huizhou University China membangun kerja sama untuk pendidikan vokasi berbasis Factory Teaching, yang diharapkan mahasiswa untuk lebih memahami praktik industri.

Saat ini berjalan Program Student Mobility, mahasiswa UiTM kuliah dan magang industri di Unisbank Semarang serta mahasiswa Unisbank praktik kerja di Malaysia dan Tiongkok.

“Bahkan di bulan Oktober 2019 Unisbank Semarang bekerja sama dengan Tokyo University of Technology dan 8 program studi di Korea Selatan,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Pengurus YPPMI Dr Alimuddin Rizal R M.M. Menurutnya, yayasan akan mendukung penuh Unisbank Semarang dalam mewujudkan Unisbank yang berbasis Entrepreneurship (Kewirausahaan).

“Hingga saat ini Unisbank Semarang telah meluluskan 37.668 orang dan telah menjadi potensi jejaring kerja (networking) yang luas. Mereka telah tersebar di dunia kerja, baik di instansi pemerintah maupun swasta, baik di sektor jasa, industri maupun sebagai wirausaha,” ujarnya.

. Art

Comment