BERITA.NEWS, Bulukumba – Tenaga Pengamanan Hutan (PAMHUT) Kabupaten Bulukumba melaksanakan kegiatan orientasi lapangan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bontobahari pada Jumat, 11 April 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan serta mengenal lebih jauh medan kerja yang mencakup tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Bontobahari.
Desa Bira, Desa Darubiah, Desa Ara, dan Kelurahan Tanahlemo menjadi fokus utama dalam pemetaan wilayah kerja.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan Syamsul Anwar Baso dan Fitriana Djafar, Polisi Kehutanan Kaharuddin dan Riswandi, serta staf DLHK Bulukumba dan seluruh personel PAMHUT yang baru direkrut.
Syamsul Anwar Baso selaku ketua rombongan menegaskan bahwa orientasi ini tidak hanya bertujuan mengenali wilayah, tetapi juga memetakan berbagai kejadian yang terjadi di kawasan Tahura.
“Pengenalan medan menjadi langkah awal untuk mencegah dan membatasi potensi kerusakan hutan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kaharuddin yang menekankan pentingnya pengenalan batas kawasan hutan.
Ia menyebutkan bahwa tim menemukan beberapa patok batas (PAL), seperti PAL 255 dan PAL 135 di Desa Darubiah, serta PAL 115 di Desa Ara.
Untuk memperkuat kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal, tim PAMHUT juga melakukan silaturahmi dengan Camat Bontobahari, A. Syamsir Achyat Patunru, dan Lurah Tanahlemo.
Dalam sambutannya, Camat Bontobahari mengimbau agar para petugas bekerja secara cerdas, terukur, dan profesional.
Sebagai penutup, rombongan melakukan sesi penyegaran di kawasan wisata Mattoangin, Desa Lembanna, yang terkenal dengan panorama lautnya yang eksotik dan menenangkan.
Comment