BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Peristiwa kebakaran yang terjadi sebanyak 74 kali di Kabupaten Bulukumba sepanjang tahun 2024.
Jumlah tersebut menunjukkan tingkat risiko yang cukup tinggi terkait insiden kebakaran di wilayah Bulukumba.
Kerugian materi yang besar akibat peristiwa kebakaran termasuk di pabrik PT London Sumatera hingga mencapai Rp 1 miliar.
Selain itu, juga adanya korban jiwa dan luka-luka, menyoroti pentingnya upaya pencegahan dan penanganan yang lebih baik.
“Data peristiwa kebakaran itu mulai 1 Januari-4 Desember tahun ini,” kata Kepala Bidang Sapras Pemadam Kebakaran Bulukumba, Andi Baso Sullewatang, Kamis kemarin, (5/12/2024).
Disebutkan Andi Baso, dari puluhan peristiwa kebakaran itu disebabkan oleh faktor seperti arus pendek listrik, tabung elpiji, puntung rokok, sisa pembakaran sampah, petasan, kelalaian manusia, hingga sambaran petir.
Sementara objek yang terdampak meliputi fasilitas pemerintah, rumah warga, gudang, lahan, serta industri besar seperti PT London Sumatera.
“Selain kerugian materi, terdapat korban jiwa, yaitu dua warga yang meninggal, serta korban luka-luka, baik dari warga maupun petugas pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Sementara itu, warga di kecamatan berharap agar setiap kecamatan dilengkapi dengan mobil pemadam kebakaran untuk mempercepat respons terhadap insiden.
“Hal ini penting mengingat lokasi kebakaran yang tersebar dan sering kali sulit dijangkau dengan cepat,” ujar salah seorang warga.
Berikut langkah-langkah pencegahan yang dirangkum Berita.News dari berbagai sumber:
- Kampanye pencegahan kebakaran, seperti penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah dan pelatihan penanganan awal kebakaran.
- Penyediaan armada pemadam kebakaran di setiap kecamatan serta peralatan yang memadai.
- Kerja sama antara pemerintah, PLN, dan sektor industri untuk memastikan sistem kelistrikan dan fasilitas lainnya aman dari risiko kebakaran.
- Penegakan aturan tentang pembakaran sampah dan penggunaan bahan berisiko tinggi seperti petasan.
Semoga langkah-langkah ini dapat membantu meminimalkan risiko dan dampak dari peristiwa kebakaran di masa mendatang. (*)
Comment