BERITA.NEWS,Makassar– Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan stakeholders terkaitkembali menggelar Anging Mammiri Business Fair (AMBF) 2023.

AMBF 2023 ini, BI Sulsel menghadirkan langsung buyer dari luar negeri untuk mendorong para pelaku UMKM untuk menuju pasar global.

Kegiatan AMBF tahun ini mengusung tema ”A Journey to Be A Global Player”, yang dilaksanakan pada 9-8 November 2023 bertempat di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar.

Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Iman Karana dan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Since Erna Lamba mewakili Pj. Gubernur.

Serta Ketua Komisi C DPRD Provinsi Januar Jaury Darwis yang mewakili Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan bersama-sama membuka kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala BI Sulsel Causa Iman Karana memaparkan pelaksanaan AMBF ini merupakan bagian dari upaya pengembangan UMKM secara end-to-end.

“Dengan memberikan exposure kepada UMKM binaan dan mitra untuk dapat melakukan pemasaran, transaksi, maupun kerjasama dalam bentuk business matching kepada pihak buyer lokal maupun internasional menuju UMKM ”naik kelas” dan go global,” ucapnya.

Selain itu, kegiatan AMBF ini juga menjadi wujud nyata dari optimisme dan bentuk sinergi lintas stakeholders dalam pengembangan UMKM di Sulawesi Selatan.

24 exhibitors dari dalam dan luar negeri, dengan beberapa negara tujuan ekspor antara lain: Singapura, Thailand, Malaysia, Turki, Iran, Australia, Mesir, India, dan Tiongkok.

Berbeda dengan event-event sebelumnya lebih bersifat showcasing atau pameran produk UMKM, dalam kegiatan AMBF ini sebagian besar exhibitors merupakan pihak buyer dan agregator.

“Sehingga para pelaku UMKM yang akan mengunjungi tiap-tiap booth di AMBF. Hal ini dilakukan untuk memperluas jejaring, menawarkan katalog dan membawa sampel produk,

serta melakukan transaksi dagang secara langsung atau mendapatkan evaluasi dan masukan atas produknya,” jelasnya.

Sejalan dengan kegiatan AMBF tersebut, ada juga sesi sharing pengetahuan aktivitas ekspor bagi pelaku UMKM yang menghadirkan influencer dan juga pelaku ekspor di Indonesia.

Melalui sesi tersebut, harapkan UMKM yang hadir sebagai peserta bisa memperoleh tambahan pengetahuan mengenai proses dan mekanisme ekspor serta tips-tips untuk mencari peluang dari pasar luar negeri.