BERITA.NEWS, Makassar – Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar melaksanakan Dies Natalis yang ke-60 tahun pada Jumat (25/8/2023).
Pada acara itu, UKIP Makassar mengangkat tema UKI Paulus mengabdi bagi negeri dan melaju terus menuju kampus unggul.
Rektor UKI Paulus, Prof Agus Salim mengatakan ada beberapa kegiatan dalam pelaksanaan Dies Natalis UKIP yang ke-60. Seperti jalan santai.
“Ya salah satu kegiatan yang kami lakukan adalah jalan santai yang dilakukan Sabtu pukul 06.00 WITA, star nya nanti di kampus lama UKIP,” katanya.
Dia menambahkan adapun kegiatan lainnya, pihaknya juga melakukan perkuliahan khusus Magister di dalam kampus.
“Ada tiga program kami di sana, diantaranya Hukum, Teknik Sipil dan MM,” tambahnya.
Selain itu, Prof Agus menerangkan
kegiatan ini di harapkan supaya semua keluarga besar UKIP bisa ikut serta dan juga terbuka untuk umum.
“Kami memberikan penghargaan seperti motor listrik sepeda, saya kurang paham mereknya, tapi yang jelas di atas tiga jutaan harganya. Selain itu ada kompor gas, kulkas, dan lainnya,” ungkapnya.
“Ini sebagai rasa kegembiraan kami untuk memberikan bantuan kepada masyarakat bagi yang menang,” lanjutnya.
Untuk kupon akan dibagikan sebelum masuk CPI dan betul-betul akan laksanakan secara fair.
“Panitia akan betul-betul melaksanakan pengawasan sehingga tidak ada kecurangan.
UKI Paulus juga akan lakukan ibadah syukur pada 1 September, di sana sebanyak 700 orang mahasiswa baru dihadirkan.
“Selain ibadah syukur, juga pembinaan spiritualitas para alumni. Jadi sudah kebiasaan yang kita lakukan, sebelum alumni kami mengikuti wisuda, kami lakukan pembinaan spiritualitas. Karena memang setiap manusia itu yang paling menentukan itu adalah karakter atau spiritualitasnya,” beber dia.
Tak hanya disitu saja, untuk memperingati ulang tahun UKI Paulus ke-60 tahun, pada hari sabtu juga ada agenda Wisuda sebanyak ratusan mahasiswa.
“Besoknya kita lakukan wisuda lebih 600 Wisudawan kami. Ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan ulang tahun 60 tahun UKIP,” ucapnya.
“Kalau manusia pada usia ini sudah memiliki anak cucu. Kita sendiri, jebolan kita sudah berkiprah di dunia pemerintahan, swasta, maupun mereka telah banyak yang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,” tutup Prof Agus.
Comment