‘Jogo Wartawan’, Program PWI Jateng untuk Lindungi Pekerja Pers di Masa Pandemi

Ketua PWI Jateng Amir Machmud ()

BERITA.NEWS, Semarang – Jika Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki program ‘Jogo Tonggo’, maka Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng pun punya ‘Jogo Wartawan’. Program ini salah satu cara untuk melindungi para pekerja media dari ancaman virus corona (Covid-19).

Selama ini, wartawan merupakan salah satu profesi yang memiliki potensi tinggi terpapar Covid-19. Selain menuntut mobilitas tinggi, para jurnalis harus berinteraksi dengan banyak orang sebagai narasumber.

Menurut Ketua PWI Jateng Amir Machmud bahwa saat ini Pemprov Jateng memiliki program andalan Jogo Tonggo untuk menghadapi pandemi Covid-19. PWI kemudian menerapkan program ini untuk kalangan para pekerja media, yakni Jogo Wartawan.

Jogo Wartawan merupakan bagian dari program kerja bidang Kesejahteraan PWI Jateng untuk melindungi para pekerja pers dari Covid-19.

Diakui oleh Amir Machmud, saat ini sudah banyak wartawan di Jateng yang terpapar Covid-19, meski mereka sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melaksanakan peliputan.

Amir menjelaskan, ada beberapa wartawan senior di Kota Semarang yang terpapar Covid-19. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius bagi PWI Jateng. Karena itu, PWI Jateng kemudian meluncurkan program Jogo Wartawan sebagai upaya untuk melindungi para pekerja pers dari Covid-19.

Menurut Amir, Jogo wartawan ini telah dirasakan oleh anggota PWI Jateng. “Salah satunya kami melakukan rapid test atau tes cepat kepada wartawan yang melakukan peliputan di Kota Semarang baru-baru ini. Selain itu dalam setiap pertemuan, pengurus dan anggota senantiasa sosialisasi tentang 3 M, ini yang juga terus disampaikan,” kata Amir, Jumat (27/11/2020).

Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Jateng Bakti Yudatama menambahkan, tidak hanya fasilitas rapid test, melainkan jika ada anggota PWI yang terpapar Covid-19, pengurus PWI Jateng juga berkomitmen untuk mendukung kebutuhan sehari-hari saat isolasi mandiri.

“Kita tahu memang kondisi pandemi saat ini semua terdampak. Apalagi jika ada yang terkena virus corona, terus kalau sampai diisolasi pasti akan semakin kesulitan. Kami hadir untuk membantu kesulitan mereka,” jelasnya.

– YON

Comment