BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) angkat bicara soal adanya tudingan mengistimewakan atau membela toko-toko yang tetap buka selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar.
Dikatakan, pihaknya hanya ingin agar ekonomi Sulsel tidak anjlok menghadapi pandemi Covid-19 atau Corona Virus, sehingga mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang besar-besaran.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Indrajaya Saputra, menjelaskan, rantai perdagangan harus tetap terjaga di tengah pandemi ini. Roda ekonomi harus terus berputar. Jika semua toko ditutup secara total, tidak beroperasi, ekonomi akan anjlok, PHK dimana-mana.
“Setiap toko itu punya perlakuan berbeda terhadap karyawannya. Ada yang digaji per hari, per minggu, ada juga per bulan. Kalau tokonya tutup, bagaimana nasib mereka,” kata Indra, Sabtu (9/5/2020).
Terkait tudingan terhadap Gubernur yang dianggap mengistimewakan toko tertentu, Indra secara tegas membantah. Gubernur berbicara secara umum, bukan hanya untuk satu toko saja.
“Tentu toko harus tetap beroperasi, dengan catatan ada SOP yang harus dipatuhi. Gubernur telah bersurat ke pemerintah kabupaten/kota agar mengijinkan toko dan retail tetap buka, dengan menggunakan sistem pemesanan online atau pesan antar,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur juga menerbitkan surat agar warga berbelanja di warung tetangga, untuk menghidupkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
“Sekali lagi saya tegaskan, Pak Gubernur ini berpikir secara luas. Berbicara mengenai ekonomi secara general, bukan untuk satu toko saja,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Humas, Informasi, dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo SP Sulsel, Erwin Werianto, menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB di Kota Makassar, gubernur tidak pernah memberikan perlakuan instimewa kepada toko tertentu.
“Toko diperbolehkan tetap buka dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan. Hal ini bertujuan agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dan pengangguran tidak lagi bertambah akibat dari pandemi yang kita hadapi saat ini,” pungkasnya.
. Andi Khaerul
Comment