Kakankemenag Sinjai: Penjemputan Jemaah Haji Wajib Utamakan Protokol Kesehatan

kemenag-sinjai

Kepala Kantor Kemenag Sinjai, H. Faried Wajedi Bersama Asisten Setdakab Sinjai, A Irwan Syahrani. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Sinjai — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sinjai, H. Faried Wajedi, mengimbau seluruh pihak untuk menjaga kelancaran dan keamanan proses pemulangan jemaah haji asal Sinjai.

Ia menekankan pentingnya kesiapan semua elemen, mulai dari panitia hingga keluarga jemaah, dalam menyambut kepulangan para tamu Allah.

“Proses penjemputan harus berjalan lancar, tertib, dan tetap mengutamakan kesehatan. Semua petugas dan masyarakat harus bersinergi,” ujarnya di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (13/6/2025).

Faried meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Sinjai bekerja sesuai prosedur operasional standar.

Ia menekankan bahwa seluruh petugas wajib menjalankan tugas berdasarkan tupoksi masing-masing dengan penuh tanggung jawab.

“Panitia harus bekerja sesuai SOP dan meningkatkan kewaspadaan. Jangan lengah, karena ini menyangkut kesehatan banyak orang,” tegasnya.

Imbauan ini disampaikan sebagai tindak lanjut dari pernyataan Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Ali Yafid, yang meminta semua pihak menaati protokol kesehatan saat menyambut kedatangan jemaah.

Langkah ini dianggap penting untuk mencegah penyebaran virus yang kemungkinan terbawa dari Tanah Suci.

Baca Juga :  229 Jemaah Haji Sinjai Tiba di Makassar Jumat Pagi, Penjemputan Keluarga Dipusatkan di Masjid Agung

“Kita harus tetap waspada terhadap potensi virus yang mungkin terbawa jemaah. Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi demi keselamatan bersama,” ucap Faried.

Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan masker bagi semua pihak yang berada di lokasi penjemputan, terutama di area ramai seperti Masjid Agung Sinjai.

“Saya tegaskan, masker itu wajib. Baik untuk petugas maupun pengunjung. Jangan sampai lalai,” katanya.

Tak hanya kepada petugas, Faried juga mengingatkan para keluarga jemaah agar turut menjaga ketertiban dan kebersihan saat proses penjemputan.

Ia mengajak semua pihak untuk tetap mematuhi arahan dan imbauan pemerintah.

“Kami harap keluarga jemaah bersabar dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berebut atau berkerumun. Keselamatan adalah prioritas,” imbuhnya.

Kehadiran jemaah haji di tanah air adalah momen membahagiakan. Namun, menurut Faried, sukacita tersebut harus tetap diiringi dengan sikap hati-hati dan kedisiplinan protokol.

“Ini momentum yang ditunggu-tunggu. Tapi kita tidak boleh lengah. Mari jaga bersama keamanan dan kenyamanan kita semua,” pungkasnya.

Comment