Investasi di Sulsel Lesu, 5 Tahun Berjalan Tidak Ada Investor Baru

BERITA.NEWS,Makassar- Kondisi Investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) nampak masih lesu, tidak ada investor besar baru yang muncul dalam realisasi investasi triwulan I 2025.

Dari data realisasi Investasi yang dipaparkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel mencatat, investor besar masih seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kepala DPM-PTSP Sulsel Asrul Sani mengatakan investasi yang tercatat di Sulsel saat ini, khususnya di triwulan I 2025 masih seputar pengembangan investasi yang sudah ada.

“Biasanya penambahan kapasitas, mesin nya, smelternya. Jadi investasi investasi baru itu sebenarnya pertumbuhan nya masih sedikit, khususnya yang besar. Nah akselerasi nya itu mikro mikro kecil,” ucapnya di kantor Gubernur. Kamis (8/5/2025).

Data dari DPM-PTSP Sulsel, realisasi investasi TW 1 berdasarkan negara investor masih didominasi Kanada Rp 435 miliar, lalu Australia sebesar Rp329 miliar, ketiga Tiongkok Rp300 miliar, Malaysia Rp232 miliar, Hongkong sebesar Rp108 miliar.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Rehabilitasi Dua ASN Lutra, Gubernur Sulsel: Keadilan Telah Ditegakkan

“Yang besar pertumbuhan nya berdasarkan realisasi investasi dari 5 tahun terakhir itu memang dari pengembangan yang sudah ada. Seperti pengembangan kapasitas dari PT Vale, PT Huadi, Masmindo,” ungkapnya.

Meski begitu, Asrul menilai realisasi triwulan I tahun ini sebesar Rp 3,932 Triliun masih lebih tinggi dari triwulan I 2024 sebesar Rp 2,507 triliun.

“Capainnya (triwulan I 2025) terdiri dari realisasi penanaman modal asing sebesar Rp1,5 triliun lebih, dan penanaman modal dalam negeri sebesar Rp2,4 triliun lebih,” sebutnya.

Adapun target investasi 2025 di provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 16,610 triliun, menurun dari target sebelumnya Rp 19 triliun.

“Kita mau yang realistis saja kalau mau melihat tren itu dari tahun-tahun lalu selalu mentok di Rp 16 Triliun seperti di 2023, itu pun karena ada proyek strategis nasional,” pungkasnya.

Comment