PAREPARE, BERITA.NEWS – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Parepare menggelar Apel Kesiapsiagaan di Area Pelabuhan Nusantara Kota Parepare pada Selasa (17/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta keamanan selama masa liburan, yang diperkirakan akan ada lonjakan aktivitas pelayaran.
Kepala KSOP Kelas II Parepare, Shaiful Horry, menjelaskan bahwa posko Nataru yang didirikan pihaknya akan beroperasi selama 21 hari, dimulai dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Posko ini melibatkan tim pengamanan, tim kesehatan, serta instansi terkait lainnya yang akan memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang dan memastikan kelancaran operasional pelabuhan.
“Hari ini kami melaksanakan apel kesiapsiagaan untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Nusantara Parepare. Kami akan mendirikan posko selama 21 hari yang melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari tim pengamanan hingga instansi kesehatan,” ungkap Shaiful usai apel.
Lebih lanjut, Shaiful menambahkan bahwa pemeriksaan kelayakan kapal juga menjadi bagian dari persiapan yang dilakukan oleh pihaknya.
Tujuannya untuk memastikan armada yang akan beroperasi selama libur Nataru dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.
“Selain itu, kami juga menyediakan posko untuk memberikan informasi terkait kedatangan dan keberangkatan kapal. Saat ini, semua informasi keberangkatan kapal sudah bisa diakses secara online, sehingga masyarakat bisa memantau jadwal dengan lebih mudah,” jelasnya.
Shaiful juga mengimbau kepada penumpang untuk tidak menuju pelabuhan jika belum memiliki tiket. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerumunan dan kekacauan di dalam pelabuhan yang dapat menimbulkan masalah.
“Bagi penumpang yang belum mendapatkan tiket, kami harap untuk tidak menuju pelabuhan, karena hal itu bisa menyebabkan keramaian yang tidak terkendali,” imbaunya.
Sebagai informasi, armada yang disiapkan untuk operasional Nataru di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare berjumlah 15 unit. Dari jumlah tersebut, empat kapal dioperasikan oleh PT Pelni, sementara 11 kapal lainnya dioperasikan oleh perusahaan swasta.
Dengan adanya persiapan matang ini, diharapkan proses keberangkatan dan kedatangan kapal dapat berjalan lancar selama periode liburan akhir tahun. (*)
Comment