BERITA.NEWS, SINJAI – Ratusan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sinjai mengikuti sosialisasi pemungutan suara Pilkada Serentak tahun 2024.

Sosialisasi pemungutan suara Pilkada 2024 ini dilaksanakan oleh KPU bekerjasama Rutan Sinjai. Minggu (17/11/2024).

Sosialisasi pemungutan suara bagi warga binaan di Rutan Sinjai menunjukkan langkah konkret dalam memastikan demokrasi yang inklusif dan menghormati hak politik setiap warga negara.

Dengan kerjasama antara KPU Sinjai dan Rutan, warga binaan mendapatkan informasi yang jelas mengenai mekanisme pencoblosan, tata tertib, dan prosedur Pilkada Serentak 2024.

Ketua Divisi Sosdiklih dan SDM KPU Kabupaten Sinjai, Supratman mengatakan bahwa, warga binaan tetap memiliki hak pilih sesuai dengan prinsip demokrasi, meskipun berada di dalam tahanan.

Olehnya itu kata dia, perlu diberikan pemahaman yang baik.

“Sosialisasi ini dapat mendorong partisipasi aktif warga binaan dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui Pilkada ini,” ujarnya.

Supratman menegaskan bahwa pihaknya memberikan akses yang sama kepada semua kalangan masyarakat, termasuk warga binaan, untuk berpartisipasi dalam proses pemilu.

Salah satu warga binaan yang juga sebagai peserta dalam sosialisasi tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Kami merasa dihargai karena meskipun berada di dalam Rutan, kami tetap diberikan kesempatan untuk memilih. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Sementara itu, Kepala Rutan Sinjai melalui Kepala Subseksi Pengelolaan, Asis mengapresiasi atas kerjasama pihak dari KPU Sinjai yang menunjukkan sinergi yang baik antar lembaga.

“Dukungan ini selaras dengan upaya memperkuat demokrasi di tingkat lokal, termasuk memberikan ruang bagi seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali,” jelasnya.

Ia mengatakan komitmen KPU Sinjai untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaan, patut diapresiasi.

Apalagi kata dia, dengan adanya kesempatan untuk bertanya dan memahami proses pemilu secara mendalam.

“Warga binaan tidak hanya merasa dihargai, tetapi juga lebih siap dalam menggunakan hak pilih mereka di Pilkada 2024 ini,” tegasnya. (*)