BERITA.NEWS, Sinjai — Ketua Umum LSM Bersatu Nurzaman Razaq mendesak pihak Inspektorat Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan untuk memanggil pihak PT Catur Jaya Prima Sejahtera.

PT Catur Jaya Prima Sejahtera terus menjadi perbincangan diberbagai tempat karena disebut memiliki utang kepada kualitas pekerjaan yang amburadul.

PT Catur Jaya Prima Sejahtera disebut memiliki utang material kepada pengusaha, upah kerja dan sewa peralatan pada tahun 2022.

Pemilik msterial, Cunda, secara detail menyebutkan bahwa PT Catur Jaya Prima Sejahtera masih adanya utang material dan sewa peralatan terhadap dirinya.

“Ada semua rincian dan buktinya sekitar Rp400 juta,” beber Cunda kepada wartawan beberpa hari lalu.

Pemerhati sosial, Ancha Mayor turut menyesalkan kelakuakn pihak PT Catur Jaya Prima Sejahtera, baik utang material, upah kerja dan sewa peralatan yang belum dibayarkan kepada pengusaha dan buruh.

“Proyek tahun lalu (2022) belum dibayar material, peralatan dan upah kerja ratusan juta rupiah. Ini harus ditelusuri kasihan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LSM Bersatu Nurzaman Razak menyebut dengan adanya berbagai persoalan yang ditimbulkan pihak PT Catur Jaya Prima Sejahtera, Ia menduga administrasi perusahaan tersebut tidak beres.

“Lucunya lagi meski digoyang kasus dan utang pekerjaan tahun lalu (2022) kenapa masih menangani mega proyek tahun ini,” kata Maman sapaan akrabnya. Sabtu (26/11/2023)

Olehnya itu, Maman meminta dan mendesak Inspektorat Sinjai untuk memanggil dan memeriksa administrasi PT Catur Jaya Prima Sejahtera.

“Inspektorat Sinjai harus turun memerikasa administrasi PT. Catur Jaya Prima Sejahtera. Kami menduga bermasalah, upah kerja, material dan peralatan belum dibayar pada pekerjaan tahun lalu,” pintanya.

Lanjut dikatakan, pihak Inspektorat Sinjai tidak boleh membiarkan kejadian ini. Sudah kewenangannya untuk melakukan pemeriksaan administrasi serta detail pekerjaan dalam pemberdayaan pekerja dan upahnya.

“Ada indikasi perusahan ini tidak sehat,” tegas Maman.

Diketahui, PT Catur Jaya Prima Sejahtera kembali mengelola anggaran puluhan miliyar tahun ini.

Pekerjaan hotmix PT Catur Jaya Prima Sejahtera lagi-lagi menjadi sorotan, kualitas pekerjaannya dinilai bobrok di ruas Serre Caboro, Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan. ***