BERITA.NEWS,Parepare- Wali Kota Taufan Pawe menyambut para peserta bersepeda merdeka tour de Parepare di Rumah Jabatannya. Minggu (20/8/2023).
Peserta Bersepeda Merdeka Tour de Parepare ini melakukan kegiatannya star di Kota Makassar dan finish di Kota Parepare.
Hadir mendampingi Taufan Pawe, para Staf Ahli, para Asisten Setdako Kota Parepare, Para Kepala SKPD dan Para Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah Kota Parepare
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengapresiasi kehadiran para Pesepeda yang telah menempuh jarak hingga 156 kilo meter.
“Selamat datang di Kota Cinta sejati Habibie Ainun Kota Parepare,” katanya.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini, menuturkan, kehadiran para peserta Pesepeda di Rumah Jabatan dan di Kota Parepare secara umum, tentunya menjadi berkah bagi Kota Parepare,
sehingga ini menjadi pembuktian Teori telapak kaki yang digaungkan Pemerintah Kota Parepare selama ini.
“Kami memang menjadikan teori telapak kaki sebagai perwujudan visi dan misi kami selama memimpin Kota Parepare ini,
karena pada dasarnya Parepare tidak punya sumber daya alam, kita hanya mengandalkan jasa dan perdagangan,” jelasnya.
“Pada perinsipnya kita semua yang hadir dalam acara hari ini menginginkan kemajuan Sulawesi Selatan kedepannya, bagaimana Sulsel maju dalam semua lini yang ada,
maka kemudian hal itulah yang kita bangun yang dimulai dari Kota Parepare demi kemajuan Sulsel dan Indonesia,” lanjutnya.
Penanggung Jawab Olahraga Bersepeda Merdeka Tour de Parepare, Andi Idris Manggabarani, mengapresiasi kepedulian dan sambutan hangat Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
“Atas nama penanggung jawab kami sangat berterimakasih kepada Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang telah menjamu kita di titip finish ini,
kami tidak menyangka jamuan ini sungguh luar biasa dari ekspektasi kami,” katanya.
Ia juga berpendapat, sosok Wali Kota Parepare Taufan Pawe ini merupakan sosok kepala daerah yang visioner yang ada di seluruh Indonesia.
“Beliau ini kepala daerah Visioner bahkan saat ini beliau berhasil mengantarkan Parepare sebagai kota terdepan di Sulawesi Selatan,
sehingga pengambilan lokasi finish di Kota Parepare, karena dorongan semua pihak yang memang ingin menikmati
lebih lama kondisi dan kenyamanan serta keindahan Kota Parepare,” papar Andi Idris Manggabarani.
Comment