BERITA.NEWS,Makassar- Pemprov Sulsel melalui BUMD PT Sulsel Andalan Energi (SAE) akan memiliki Partisipasi Interes (PI) 10% Blok Migas Sengkang, setelah puluhan tahun hanya dikelola perusahaan asing dan swasta.
Progres pelaksanaan PI 10% Blok Migas Sengkang ini bermula sejak tanggal efektif KKS perpanjangan/alih kelola (mulai penawaran) 24 Oktober 2022.
Lalu 30 November 2022 Kepala SKK Migas menyampaikan surat kepada Gubernur untuk menyiapkan dan menunjuk BUMD, hal ini menjadi cikal bakal terbentuknya PT Sulsel Andalan Energi (SAE). Per 18 Januari 2024 surat penunjukan BUMD diserahkan kepada SKK Migas.
Kemudian 16 Agustus 2024 Kepala SKK Migas sampaikan kepada kontraktor yakni Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd. dan PT Energi Maju Abadi untuk memulai penawaran PI 10%. Lalu per 6 November BUMD Sulsel PT SAE menerima surat penawaran tersebut.
Diketahui, Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd (EEES) merupakan perusahaan asal Australia yang bergerak di sektor minyak dan gas. Hanya saja saat ini perusahaan itu telah diakuisisi seluruhnya oleh PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), emiten terafiliasi Grup Bakrie.
Selang Sehari PT. SAE Balas Surat Pernyataan Minat dan Kesanggupan 10% Blok Migas SengkangĀ
Direktur Utama PT SAE (Perseroda) Hasballah mengatakan progres saat ini pihaknya berada pada tahap penyampaian minat dan kesanggupan kepada kontraktor Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd.
“Alhamdulillah kemarin sudah mendapatkan penawaran PI 10% dari kontraktor Energi Equity Epic Sengkang ini adalah yang sudah lama kita tunggu-tunggu dengan berbagai macam problematika kita hadapi dan jalankan. Alhamdulillah kemarin 6 November pihak kontraktor sudah menyampaikan surat penawaran PI,” ucapnya.
Sehari berselang, PT SAE (Perseroda) langsung membalas surat penawaran yang disampaikan Energy Equity Epic Sengkang untuk Partisipasi Interes (PI) 10 % kelola Blok Migas Sengkang.
“Lansung hari ini 7 November kita membalas surat tersebut menyatakan minat dan sanggup karena kita sudah persiapkan jauh-jauh hari. Nah selanjutnya ada tahapan yang akan kita lewati total ada 10 tahapan, hari ini kita sudah di tahapan ke 6,” ungkapnya usai pertemuan konsultasi dan koordinasi Pimpinan DPRD Wajo di Kantor Dinas ESDM Provinsi.
Penawaran Energy Equity Epic Sengkang Pastikan PI 10% untuk Pemprov Sulsel
Hasballah memastikan adanya surat penawaran PI 10% dari kontraktor telah memastikan keterlibatan Pemerintah Daerah mendapatkan hak dan kewajiban mengelola Blok Migas Sengkang yang mencakup beberapa Kabupaten di Sulsel.
Momentum ini juga sejarah baru di Sulsel, setelah puluhan tahun Sumber Daya Alam Blok Migas Sengkang tidak ada keterlibatan pemerintah dalam pengelolaannya.
“Jadi kerja sama bagi hasil ini berbentuk kontrak kerja sama (KKS), dia polanya seperti konsorsium jadi hari ini kan ada dua perusahaan Energy Equity Epic Sengkang pemegang 51% Partisipasi Interes dan Energy Maju Abadi pemegang 49% Partisipasi Interes.
Nah kedepannya setelah pengalihan PI 10% ke BUMD, akan ada 3 pemegang PI di sana dan PT SAE akan bentuk perusahaan patungan bersama Kabupaten namanya itu kita rencana sesuai wilayah kerjanya PT Sulsel Energi Sengkang. Nanti pemegang PI di sana terdiri dari Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd., PT Energi Maju Abadi dan PT Sulsel Energi Sengkang,” ungkapnya.
Peran Dinas ESDM Sulsel kawal PI 10% Blok Migas Sengkang
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Sulsel Andi Eka Prasetya mengatakan pihaknya telah lama memberikan atensi khusus mengawal setiap tahapan PI 10% tersebut.
“Sejak pertama kan sesuai permen esdm 37 tahun 2016 PI 10% sebelumnya SKK migas menyampaikan surat ke Pak Gubernur untuk menyiapkan BUMD selaku penerima.
Tentunya setelah ada menyampaikan surat penunjukan ini kami selaku dinas esdm mengatensi semua tahapan sesuai ketentuan yang dijalankan ke kementrian esdm kemudian ke skk migas untuk bisa BUMD ini mendapatkan kesempatan PI 10%,” jelasnya.
Olehnya itu, setelah membalas surat pernyataan Minat dan Sanggup kepada Energy Equity Epic Sengkang, Dinas ESDM bersama PT. SAE akan melaporkan progres ke Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh.
“Koordinasi ke SKK migas Sudah kita lakukan sehingga pada hari ini progres kita sudah menyurat pernyataan minat dan kesanggupan kepada kontaktor EEES.
Ke depannya BUMD dan kami akan menyampaikan progres ke pak Gubernur, tahapan yang sudah dilalui dan rencana kerja akan kami laporkan,” pungkasnya.
Ketua DPRD Wajo Nyatakan Sikap Siap Membackup Pemprov Sulsel
Ketua DPRD Wajo Andi Firmansyah Perkesi menyatakan sikap siap untuk mengawal dan membantu BUMD Pemprov dan Wajo melaksanakan PI 10% tersebut.
Firmansyah mengatakan PI 10% sudah lama dinantikan masyarakat Wajo, apalagi setelah puluhan tahun tidak ada keterlibatan pemerintah daerah di Blok Migas Sengkang tersebut.
“Kita sudah lama berharap ini terjadi artinya manfaat lansung dari keberadaan sumber daya alam ini sudah lama dinantikan masyarakat Kita harap secepatnya karena ini permen 2016 jangan sampai berubah lagi,” harapnya.
Comment