UNHAS Cetak Sejarah! Piala Adikarta Kertawidya Akhirnya Keluar Pulau Jawa

Rektor UNHAS Prof Jamaluddin Jompa (JJ) saat menyambut peserta Tim PKM Unbas di Pimnas ke-37 yang berhasil membawa pulang Piala Adikarta Kertawidya (dok)

BERITA.NEWS,Makassar- Rektor Universitas Hasanuddin (UNHAS) Prof Jamaluddin Jompa (JJ) dengan bangga menyambut para rombongan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 37 yang berhasil membuat sejarah baru membawa pulang Piala Adikarta Kertawidya.

Piala Adikarta Kertawidya diberikan kepada UNHAS atas hasil menjadi juara umum pada ajang Pimnas ke-37 yang telah berlangsung di Universitas Airlangga, Surabaya 14 – 19 Oktober 2024.

Keluar sebagai Juara Umum Pimnas ke-37, UNHAS berhasil meraih 19 Medali, dari 38 Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diikuti, mengalahkan 118 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia.

Rektor Prof JJ nampak bangga dan haru menyambut para rombongan yang telah berjuang di Pimnas ke-37 dan membawa Piala Adikarta Kertawidya menjadi juara umum dari ratusan PT yang ikut menjadi peserta.

Ia begitu bersemangat saat memegang Piala Adikarta Kertawidya yang sudah puluhan tahun tidak pernah keluar dari pulau Jawa. Sejarah baru selama ajang Pimnas, apalagi penghargaan ini memiliki prestise tertinggi dalam dunia pendidikan di Indonesia.

“Untuk pertama kalinya, piala ini keluar dari Pulau Jawa, kita lihat di Piala ini tulisannya semua universitas dari Pulau Jawa,” ujar Rektor Unhas, Prof. JJ, dengan penuh haru saat diwawancarai awak media di Ballroom Hotel Unhas. Jumat (19/10/2024).

Menurutnya, prestasi ini bisa menjadi penyemangat perguruan tinggi di Indonesia Timur, bahwa dengan semangat kerja cerdas, keras dan dedikasi semua bisa diraih.

Baca Juga :  SLBN 1 Bulukumba Pertahankan Gelar Juara Umum OSN Wilayah 4

“Tidak ada istilah impossible. Tidak ada istilah kita dari kampung, dari daerah. Ini pertanda bahwa Unhas bisa menjadi contoh yang baik untuk universitas lainnya,” sambungnya.

Salah satu Mahasiswa Kedokteran Unhas angkatan 2022 Widitra Darwis yang meraih 2 medali emas di Pimnas ke-37 mengaku tidak menyangka bisa meraih prestasi diajang paling bergengsi itu.

“Sebenarnya perasaannya tidak menyangka, terutama di sesi tanya jawab yang sangat sulit diprediksi siapa yang akan menang, meskipun kita sudah cenderung mendominasi karena penelitian kami sangat aplikatif,” ucapnya.

Widitra bersama timnya meneliti tentang Tuberkulosis laten, sebuah kondisi infeksi yang tidak menunjukkan gejala. Penelitian mereka berfokus pada pengembangan alat berbasis microneedle yang dapat mendeteksi infeksi TB laten melalui hewan percobaan.

“Kami mengembangkan alat yang ditempel selama dua hari untuk melihat apakah seseorang terinfeksi TB laten atau tidak, meskipun untuk saat ini kami baru mengujinya pada hewan,” jelas Widitra.

Penghargaan Piala Adikarta Kertawidya yang diserahkan langsung Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ir. Suharti, MA, Ph.D., kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., SpBM(K), saat malam penutupan dan penganugerahan di Surabaya .

Sebelumnya pada Pimnas ke-36, Juara Umu diraih Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2023, lalu pada 2022 diraih Institut Pertanian Bogor (IPB) dan 2021 masih diraih UGM.

Comment