BERITA.NEWS,Makassar- Rektor Prof Jamaluddin Jompa bersama para senator Universitas Hasanuddin (UNHAS) melakukan monitoring dan evaluasi hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) – Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025.
Rektor UNHAS Prof Jamaluddin Jompa memastikan semua tahapan pelaksanaan UTBK SNBT 2025 berjalan transparansi, jujur dan adil.
Prof JJ sapaan akrab Rektor UNHAS kembali memastikan tidak ada calo atau oknum yang menjadi perantara menjamin kelulusan pada seleksi penerimaan calon mahasiswa baru.
Apalagi UNHAS menjadi salah satu kampus yang dipercaya sebagai penyelenggara SNBT 2025 oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI.
“Tidak ada istilah calo atau masuk unhas melalui cara ilegal, bahwa proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan transparan jujur adil dan
jangan sampai ada yang tergoda masuk secara ilegal, atau ada masyarakat yang mengaku bisa mengurus masuk unhas,” tegasnya.
Ia menegaskan sanksi tegas jika ada oknum internal UNHAS yang terlibat atau coba bermain sebagai calo penerimaan mahasiswa baru.
“Siapapun yang main main kita akan pecat. Kita kawal baik-baik bersama Wali amanat. Karena setiap tahun ada saja masuk kesaya,” ungkapnya.
“Kalau ada masuk secara curang kita tidak ragu mengeluarkan bahkan ada yang sudah masuk lulus tapi kita batalkan bahkan sekolahnya kami sanksi tidak boleh lagi mendaftar,” lanjut Prof JJ.
Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan Unhas Prof Ruslin mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT berlansung dalam 2 sesi, pertama mulai 23 – 30 April dan kedua 2 – 3 Mei 2025.
“Tahun ini ada 21.813 peserta, terjadi kenaikan dari tahun lalu 20.222 peserta jadi ada kenaikan peserta yanh memilih tempat tes nya di UNHAS,” sebutnya.
Menurut Prof Ruslin, Monitoring dan Evaluasi Rektor bersama senator Universitas di hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT bagian komitmen UNHAS menjaga transparansi pelaksanaan Ujian.
“Hari ini sudah monitoring utbk snbt. Ini bentuk transparansi unhas yang dilakukan. Kami sampaikan secara terbuka bahwa seleksi nasional itu sesuai prosedural,” ujarnya.
Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Bidang Kebijakan Umum, Pengembangan dan Kemitraan saat ini adalah Prof. Muhammad Arsyad Thaha juga mengapresiasi tim penyelenggaraan melaksanakan ujian secara terbuka dan transparan.
“Dari tinjauan secara keseluruhan alhamdulillah kondisi pelaksanaan utbk berjalan baik. Tim penyelenggaraan di unhas tentu sudah menyiapkan dengan baik. Belajar dari pengalaman sebelumnya. Kondisi di lapangan sudah berjalan baik,” pungkasnya.
Comment