BERITA.NEWS,Makassar– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sulsel memulai aktivasi akun Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepad para ASN lingkup Pemprov.

Aktivasi ini, kali pertama Dukcapil Sulsel lakukan menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 72 tahun 2022 tentang penyelenggaraan IKD.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Andi Aslam Patonangi mengatakan adanya aplikasi Identitas Kependudukan Digital akan lebih memudahkan masyarakat dalam pelayanan.

“IKD ini Dalam rangka efisiensi kan administrasi Kependudukan dulukan pake   blangko kan, yang konvensional begitukan butuh anggaran besar dalam pencetakan

Ini cukup aktifkan di handphone kita masing-masing, karena apapun namanya semua pelayanan publik baik di swasta

maupun pemerintah harus membutuhkan dokumen administrasi Kependudukan dalam hal ini KTP,” ucapnya.

Olehnya itu, Anjuran terpusat ini Pemprov Sulsel mulai aktivasi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel yang tinggal di Makassar, Gowa dan Maros.

“Target kinerjanya untuk 2023 ini adalah 25 persen dari total pemegang e-Ktp yang ada.
Ini nanti untuk umum, 25 persen jumlah aktivasi.

Ini baru kita canankan tingkat Pemprov,  seterusnya pelibatan disdukcapil Kabupaten dan Kota. Inikan 3 dulu Maros, Makassar dan Gowa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aslam mengatakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah tegas meminta agar aktivasi ini terlaksana di 24 Kabupaten dan Kota.

“Pak Gubernur katakan kan akan lakukan secara massif.  Dari aspek pelayanan kan jelas sisa bawa Android kita,

bagi masyarakat kita tidak perlu menunggu lama lagi, sisa download.  Soal keamanan Dukcapil menjamin karena ada password,” pungkasnya.