BERITA.NEWS,Makassar– Pemprov Sulsel melalui Merdeka Dagang Andalan berhasil melakukan ekspor komoditas unggulan senilai US$ 44,43 juta setara dengan Rp. 648,6 miliar.
Ekspor ini melibatkan 39 pelaku usaha. Pelepasan 23 komoditas unggulan Sulsel menuju 20 negara.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyatakan rasa syukur dapat kembali mengungkit nilai ekspor melalui “Merdeka Dagang Andalan Sulsel, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,”
“Alhamdulillah, hari ini pelepasan ekspor senilai US$ 44,43 juta setara dengan Rp. 648,6 miliar,” kata Andi Sudirman Sulaiman
”Kami berharap ini akan memotivasi dan meningkatkan semangat para pelaku usaha ekspor, instansi trekant, asosiasi dan stakeholder lainnya dalam upaya memacu pertumbuhan ekspor Sulsel,” kata Gubernur.
Komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 44,11 persen.
Periode Januari-Juli 2022, ekspor Sulsel alami pertumbuhan 57,17 persen, dengan total nilai sebesar US$ 1,329 miliar atau setara dengan Rp. 19, 417 triliun dengan total volume ekspor sebesar 652,32 ribu ton.
Pelepasan Ekspor ini kerjasama Pemprov Sulsel melalui Dinas Perdagangan dengan Instansi terkait, Regional 4 PT. Pelindo Makassar, Terminal Petikemas Makassar, Bank Sulselbar,
Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar, Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Selatan, Balai Besar Karantina Perikanan,
Balai Besar Karantina Pertanian, Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia DPW Sulsel, pelaku usaha Ekspor dan pihak-pihak terkait lainnya.
Adapun 23 komoditas seperti biji kopi, carragenan, clinker, cocoa beans, cocoa liquor, cumi-cumi, damar, dedak gandum, getah pinus, gurita, ikan tuna, kancing kerang,
kayu olahan, kulit ari mete, marmer, mete kupas, minyak mete, nikel, rumput laut, telur ikan terbang, tepung rumput laut, udang olahan, udang segar.
“20 negara tujuan, yaitu Inggris, Amerika serikat, Australia, Belanda, Belgium, China, Prancis, Hongkong, India, Inggris, Italia, Jepang,
Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Polandia, Rusia, Selandia Baru, Taiwan, Thailand dan Vietnam,”Kata Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Fakhsirie Radjamilo.
Comment