Sekda Bantaeng Buka Bimtek Teknis DMD/K Menuju Bantaeng Tertib Data Adminduk

BERITA.NEWS, Bantaeng – Pemerintah Kabupaten Bantaeng bekerjasama dengan KOMPAK menyelenggarakan Bimbingan Teknis Digitalisasi Monografi di tingkat Desa,Kelurahan, dan Kecamatan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng, Abdul Wahab di Ruang Pertemuan Hotel Ahriani, Jl.Raya Lanto Kab.Bantaeng, Rabu (08/11).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta untuk menjadi pelatih dalam kegiatan DMD/K serta memahami proses penyelenggaraan dan pemanfaatan DMD/K dalam pembangunan di daerah, khususnya di Kab. Bantaeng.

DC.Kompak Kab.Bantaeng, mengungkapkan bahwa melalui kegiatan Bimtek ini, diharapkan akan terbentuk Sumber Daya Manusia yang kompeten untuk melakukan pendampingan implementasi keamanan pangan kepada komunitas desa serta melakukan pengawasan keamanan pangan di desa,kelurahan dan kecamatan.

“Bantaeng itu luar biasa komitmennya yang mampu menjadikan DMD/K pintu masuk yang dikunjungi dalam menerima bantuan dari pemerintah pusat yang sudah tepat sasaran, apalagi pelaksanaannya didampingi pula dengan Sekretariat Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) SIPAKATAU Kab.Bantaeng”, ujarnya.

Sementara itu, Dinar Dana Dari Bappenas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas progres inovasi yang dilihat dari inisiatif masyarakat yang berhasil mempertahankan dalam meningkatkan kapasitas Pemerintah Desa,Kelurahan di Kab.Bantaeng.

“Mungkin ada 10 Kabupaten yang menonjol, dan semuanya tidak berhasil bertahan, hanya satu sampai tiga saja Kabupaten yang berkembang,terutama Kab.Bantaeng yang terus memberikan kemajuan, memberikan rekomendasi dari pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan”. Ungkapnya

Sekretaris Daerah Kab.Bantaeng,Abdul Wahab juga menyampaikan bahwa proses awal dari pentingngnya organisasi adalah digitalisasi data, dan berharap para peserta mengaplikasikan hasil pelatihan di desa masing-masing.

“Saya melihat banyak masyarakat yang menikah tanpa terkonfirmasi dari pencatatan sipil,oleh karena itu tugas kami memantau data dan perangkat desa.dan harus ada penguat signal di desa,dan kelurahan.agar kegiatan ini bisa kita fasilitasi,mulai dari kebijakan anggaran.”

Dia pun menambahkan jika dilihat dari seringnya dilakukan kegiatan Bimtek keluar daerah, namun data dan informasi terkait anggaran, materi, dan manfaat dari kegiatan tersebut kepada masyarakat sulit di akses.

“Saya ingin ada leader yang baru dalam program ini,yang bisa melakukan kinerja tanpa melihat dari segi ekonominya”.tegas Sekda.

Turut Hadir pada kegiatan tersebut yakni,DC Kompak Bantaeng,Baharuddin, serta dari Kementerian Perencanaan Pembangunan RI (Bappenas),Dinar Dana Kharisma.

Comment