Minim Saksi, Faktor Mandetnya Kasus Pembunuhan Bos Coto di Gowa

Putri Bos Coto di gowa saat mengadu ke PBHI meminta perlindungan dan juga meminta kasus pembunuhan ayahnya cepat terungkap. (Foto: BERITA.NEWS/Putri)

BERITA.NEWS, Gowa – Polres Gowa dinilai lamban dalam mengusut tuntas kasus kematian penjual coto bernama Dahlan Daeng Liwang yang ditemukan tewas di pinggir jalan tiga pekan lalu.

Hingga saat ini keluarga korban dihantui ketakutan lantaran pelaku pembunuhan masih berkeliaran. Bahkan identitasnya pun tidak diketahui.

Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya tetap melakukan pengembangan.

Adapun kendala disebutkan Boy yakni pelacakan jejak pelaku, mengingat minimnya barang bukti termasuk tidak adanya saksi di TKP.

“Semua sisi TKP sudah diobok-obok untuk mendapatkan bukti-bukti baru yang bisa mengarah pada pelaku, tapi sampai saat ini kita masih terkendala. Apalagi sama sekali tidak ada saksi,” ujar kapolres Boy pada Jumat (18/1/2020).

Dari pihak keluarga korban pun terus melakukan usaha guna melindungi dirinya dan keluarga dari pelaku, salah satunya dengan meminta perlindungan PBHI Sulsel untuk mengawal penanganan kasus ayahnya di Polres Gowa.

Kapolres Gowa yang ditanya terkait ponsel korban dimana memungkinkan adanya petunjuk jejak pelaku menurut kapolres, ditangani Forensik Polda Sulsel. 

“Kita menunggu hasil forensik tim Polda terkait HP korban. Sedang terkait hasil outopsi korban kita sementara bersurat ke Forensik juga untuk hasilnya. Tenang saja semoga kasus ini cepat terungkap,” demikian Boy.

  • Putri

Comment