BERITA.NEWS, Jakarta – Salah satu tokoh dari Muhammadiyah, Ahmad Syafi’i Maarif berharap, Joko Widodo akan mempertimbangkan orang Muhammadiyah untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2019-2024.

Hal ini disampaikan oleh Syafi’i Maarif disela-sela acara Seminar Nasional dan peluncuran buku pengayaan pengawasan sekolah dengan topik ‘Pendidikan Karakter untuk Penguatan Pendidikan Pancasila’ di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

“Ya mudah-mudahan ada-lah (orang muhammadiyah) yang dipertimbangkan oleh presden (masuk menteri),” ungkapnya.

Menurut Buya Syafii, peran orang Muhammadiyah dalam pendidikan nasional sudah cukup lama. Oleh karenanya, kata dia, orang Muhammayah tidak lagi diragukan dalam membangun pendidikan nasional.

“Itu yang memutuskan presiden, ya mudah mudahan lah, karena muhammadiyah bergumul di pendidikan lebih dari satu abad, patut dipertimbangkanlah orang Muhammadiyah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa selain Mendikbud, orang Muhammadiyah juga patut dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi untuk menduduki posisi Menteri Kesehatan maupun Sosial.

“Ya (Mendikbud) dan (Menteri) Sosial,  Kesehatan juga bisa,” tandasnya.

Namun demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi untuk menentukan siapa sosok menteri akan menjadi pembantunya di periode 2019-2024 mendatang.

• Muhammad Srahlin