BERITA.NEWS,Makassar- Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry hadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wakil Gubernur 2025 – 2030 di Rapat Paripurna Dewan di Gedung Lantai 3 DPRD Provinsi.
Prof Fadjry dalam sambutannya menitipkan sejumlah progres invetasi yang telah berjalan saat masa jabatannya agar tetap dikawal di periode Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi.
Masa jabatan Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry memang terbilang singkat hanya 44 hari menjabat terhitung sejak 7 Januari – 20 Februari 2025.
Meski begitu, beberapa capaian berhasil ia torehkan saat menjabat, termasuk menggaet sejumlah invetasi, seperti menjadi Sulsel Sentra Sapi Perah Nasional dengan nilai invetasi Rp 4 Triliun di Wajo dan Sidrap.
“Kawal invetasi sidrap dan wajo lahan sudah tersedia.Terakhir ada invetasi malaysia dan Singapura tentang tenaga listrik berbasis bio gas dan sampah,” ucapnya.
Selain itu, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan RI ini juga menitipkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2025 – 2030 terus mendorong Sulsel sebagai sentra pangan nasional.
“Posisi Sulsel sebagai sentra pangan nasional saya diberikan tugas Menteri Pertanian sebagai swasembada pangan di Sulsel karena kita tahu Sulsel saat ini penyangga pangan di nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Fadjry mengatakan Presiden melalui Kementan tahun ini mengharapkan tidak lagi impor beras. Sehingga swasembada pangan terus di dorong.
“Kedepan harapan bapak Menteri harapan tahun ini Indonesia tidak impor beras, bisa swasembada pangan. Mudahan pak bupati se Sulawesi Selatan mendukung asta cita bapak Presiden,” tuturnya.
Comment