Sempat Mendekam di Sel Polsek Tamalate, Ida Akhirnya Bebas: Terimakasih PSMTI Sulsel

polsek-tamalate

Ida bersama Suami dan Tiga Anaknya saat Berada di Ruang Penyidik Polsek Tamalate Kota Makassar. (Dok: Berita.News/ Akbar)

BERITA.NEWS, Makassar – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyalurkan bantuan terhadap Ida.

Ida adalah seorang ibu rumah tangga yang sempat bersama anaknya tidur di sel Polsek Tamalate Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Ida dilaporkan oleh keluarganya atas dugaan pencurian Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) jenis sepeda motor di Polsek.

Usai dilaporkan, Ida dijemput polisi di tempat kosnya, Jalan Dangko pada tanggal 21 November 2024 oleh tim Opsnal Polsek Tamalate.

Hari ini, pada Minggu sore 29 November 2024, akhirnya Ida dibebaskan.

Perwakilan PSMTI Angga menyampaikan dalam persoalan ini mestinya internal keluarga melakukan proses negosiasi untuk mencari solusi.

Melihat sisi lain persoalan itu, beberapa anaknya pun telah menjadi korban.

Ida memiliki 3 anak dan semua tergolong masih balita yang masih bergantung pada ibunya.

“Harusnya persoalan ini biar mereka saja keluarga yang berunding untuk mencari solusi yang terbaik, kita harusnya melihat dari sisi lain untuk ini kasihan ketiga anaknya yang masih balita dan yang bungsu itu kan butuh ASI,” kata Angga. Minggu, (29/11/2024).

Sempat viral pada pemberitaan di sosial media, PSMTI dengan cepat merespon akan membantu meringankan beban yang menjadi syarat jika ingin laporannya dicabut.

Adapun harapan kedepannya Ida tidak mengulangi lagi hal serupa, biar semua anaknya mendapat perhatian dan kasih sayang yang baik.

“Semoga ini bermanfaat bagi ibu dari balita itu, kalau sudah bebas semoga hal ini tidak diulangi lagi agar semua anaknya tumbuh mendapat perhatian dan kasih sayang yang baik dari seorang ibu.” harapnya.

Tidak lupa setelah Ida dibebaskan, ia berterimakasih dengan haru kepada para orang baik yang telah meringankan bebannya dan membantu menyelesaikan kasus menimpanya.

“Terimakasih saya ucapkan, saya tidak bisa lagi berkata kata andai bukan karena bantuan bapak mungkin saya tidak bisa kumpul lagi bersama semua anak-anak saya, terimakasih bapak semoga tuhan membalas semua kebaikan bapak terimakasih,” kata Ida. (*)

Comment