PT. SCI Gandeng GPPI Ekspansi Industri Kelapa Sawit di Sulawesi

Penandatanganan Kerjasama MoU antara PT. SCI dan GPPI tentang Pengembangan Budidaya Kelapa Sawit di Sulawesi (dok)

BERITA.NEWS,Makassar– PT. Sulsel Citra Indonesia (SCI) menggandeng Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) untuk menggarap Industri Kelapa Sawit Sulawesi.

PT. SCI dan GPPI telah menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) saat pertemuan The 8’th International Coference & Exhibition ON PALM OIL pada 21 – 22 Mei di JCC Jakarta.

Machmud Achmad mengatakan kerjasama dengan GPPI sangat menjanjikan, apalagi diisi perusahaan besar dan ternama di Bidang Perkebunan, khususnya Kelapa Sawit.

Upaya ini juga sejalan dengan program Sulawesi Palm Oil Belt yang diinisiasi kembali oleh PT SCI, untuk menjalankan ekspansi industri budidaya Kelapa Sawit di Pulau Sulawesi.

“Nah kemarin saya sudah tandatangani bersama GPPI. Tergabung di dalamnya Sinarmas, Asian Agri, Bakrie Plantations, indofood, Tanoto, semua orang kaya di Indonesia ada di GPPI,” ucap Machmud Achmad di Kantor PT SCI Makassar..

Program Sulawesi Palm Oil Belt ini akan menggarap potensi 1 Juta Hektare (ha) lahan untuk pengembangan budidaya Kelapa Sawit di 6 Provinsi, yakni Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulteng, Gorontalo dan Sulut.

Baca Juga :  Sulsel Terdepan, 2.172 Koperasi Desa Resmi Berbadan Hukum

“Program pengembangan perkebunan kelapa sawit dari Sulawesi Selatan sampai Sulawesi Utara ini Celebes Palm Oil Belt.

Baca Juga: PT SCI Petakan Potensi 1 Juta Ha Lahan Proyek Sulawesi Palm Oil Belt

Jadi kita nanam sawit. Program Perseroda Sulsel yang jadi inisiator dan penggerak awal. Mulai dari SCI Sulsel. Nanti kita akan kerjasama dengan Perseroda Sultra, Sulteng, Sulbar, Gorontalo, Sulut, tapi kita inisiator,” jelasnya.

Lebih jauh, Dirut PT SCI ini mengatakan Sulawesi Palm Oil Belt juga akan diusulkan menjadi program 100 hari di awal pemerintahan Prabowo – Gibran.

Apalagi program ini bagian dari Indonesia National Action Plan on Sustainable Palm Oil (NAP SPO), yang difasilitasi oleh UNDP dan ditandatangani Presiden RI Joko Widodo sejak November 2019.

Namun dalam pelaksanaannya kurang mendapat perhatian. Olehnya itu PT SCI hadir sebagai inisiator kembali menggalakkan potensi ekonomi tersebut.

“Ada 1 juta hektare lahan potensi Sulawesi, ini bisa kita jadikan Program 100 harinya presiden Prabowo nanti. Kita lagi upayakan menghadap,” jelasnya.

Comment