BERITA.NEWS,Takalar- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin tinjau pelabuhan perikanan Boddia, kabupaten Takalar. Minggu (3/12/2023).

Dalam kunjungannya ini ia juga bertemu masyarakat nelayan, serta mendengarkan aspirasi mereka, khususnya permintaan adanya break water atau pemeceah ombak.

Daeng Naja salah satu nelayan di Boddia Takalar menyampaikan keiginan masyarakat yang sudah lama, suapay adanya pemecah ombak di sekitar pelabuhan.

“Masyarakat nelayan menginginkan dengan adanya kunjungan dari Bapak Gubernur, ingin dibuatkan pemecah ombak di luar tanggul untuk berlabuh atau tempat sandar perahu-perahu nelayan,” ucapnya.

Hal senada, disampaikan Ketua kelompok nelayan setempat, Saharuddin, berharap dengan kedatangan gubernur, nelayan Takalar semakin diperhatikan.

“Mudah-mudahan ke depannya nelayan bisa lebih diperhatikan,” harap

Pj Gubernur Bahtiar menyampaikan, Nelayan Sulsel lebih 200 ribu orang. Khusus Takalar terdapat 16 ribu orang.

Sehingga kelautan dan perikanan harus menjadi perhatian. Jika bisa selesaikan berbagai persoalan yang ada, maka kesejahteraan Sulsel akan maju.

“Jadi itu semakin membuat kita harus lebih konsentrasi, ternyata pantai kita luas dan panjang, serta potensinya besar sekali. Takalar saja 74 kilometer,” kata Bahtiar.

Adapun break water ini, untuk tahap pertama sudah selesai 300 meter lebih. Untuk tahap kedua telah ada anggarannya dari pemerintah pusat.