Mulai dari Desa Bontobulaeng, Difabel di Bulukumba Dilatih jadi Pengusaha UMKM

umkm

Difabel di Bulukumba Dilatih jadi Pengusaha UMKM. (Foto: Ist)

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Kepala Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Rais H. Abdul Salam luncurkan pelatihan UMKM Difabel, Jumat 27 Oktober 2023.

Puluhan sahabat difabel dihadirkan untuk mengikuti pelatihan kerja bernama Teach4Hope yang dibina oleh platform digital bernama Kita Bisa.

Bekerjasama dengan Peka Peduli Sulawesi, kegiatan pelatihan ini rencananya akan berlangsung selama 4 bulan kedepan.

Ketua Yayasan Peka Peduli Sulawesi, Isman Muhlis mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Sulawesi Selatan.

“Pelatihan ini selama 4 bulan, di Bontobulaeng selama 2 bulan, dan di Bontotiro dilaksanakan selama 2 Bulan,” Katanya.

Selain itu kata Isman, para sahabat difabel nantinya akan mendapat pelatihan pembuatan jagung marning.

Sementara, Kepala Desa Bontobulaeng, Rais H. Abd Salam yang resmi meluncurkan Penerimaan Manfaat Beasiswa Pelatihan Kerja Teach4Hope memberi apresiasi.

Menurutnya, kegiatan ini memberi dampak positif kepada sahabat difabel yang berkebutuhan khusus.

“Dengan mengucapkan Bismillahi Rahmnai Rohim, kegiatan ini kita buka dengan resmi,” Kata Aplus kerap disapa.

Menurut Aplus, kehadiran pelatihan ini diharap mampu menciptakan pengusaha UMKM bagi sahabat difabel di Bulukumba.

Mentor pelatihan, Kita Bisa, Tri Umi juga memberi paparan gambaran pelatihan mendatang.

Menurutnya, para difabel yang diberi pelatihan akan diberi beasiswa dan juga uang saku pembinaan.

Penyelenggara berharap, para peserta dapat bersungguh-sungguh untuk mengikuti pelatihan ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun masyarakat lebih terampil, berdaya, dan adil melalui pendidikan kejuruan individu dari latar belakang yang kurang beruntung lewat beragam pelatihan gratis,” Jelasnya.

Ia mengurai, di Bulukumba pelatihan diberikan kepada 15 sahabat difabel terdiri dari tuna daksa, tuna rungu, tuna wicara.

Lebih lanjut, pelatihan ini hadir untuk mengurangi tingginya angka pengangguran di Kabupaten Bulukumba, yang juga datang dari sahabat disabilitas atau difabel. ***

Comment