Akhirnya Terjawab! Warga Sinjai Bakal Punya Jalan Mulus Sepanjang 95 KM

jalan rusak

Bupati Sinjai Bersama Gubernur Sulsel Saat Ikuti Groundbreaking untuk Proyek Preservasi Jalan Paket 1 Multiyears. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Sinjai – Kabar gembira yang dinanti-nanti masyarakat Kabupaten Sinjai akhirnya datang juga.

Bukan sekadar janji, proyek raksasa untuk menyulap jalanan rusak menjadi mulus di wilayah Sinjai resmi dimulai.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, baru saja melakukan groundbreaking besar-besaran untuk proyek Preservasi Jalan Paket 1 Multiyears (2025–2027) di Jalan Hertasning, Makassar, Rabu (17/12/2025).

Lantas, apa hubungannya dengan warga Sinjai? Simak faktanya berikut ini.

Sinjai Jadi “Anak Emas” Pembangunan

Dalam paket pengerjaan bernilai fantastis sekitar Rp430 miliar ini, Kabupaten Sinjai mendapatkan porsi perhatian yang sangat besar.

Tak tanggung-tanggung, ada tiga urat nadi transportasi penting yang akan segera diperbaiki:

  • Ruas Batas Gowa – Tondong: Sepanjang 49,82 km.

  • Ruas Botolempangan – Batubelereng – Batas Bulukumba (Munte): Sepanjang 24,30 km.

  • Ruas Batas Bulukumba (Lolisang) – Sanjai: Sepanjang 21,75 km.

Jika ditotal, ada sekitar 95 kilometer jalan di Sinjai yang akan segera “glowing” dan nyaman untuk dilalui.

Baca Juga :  HIPMI Sinjai Gelar Rakercab, Dorong Kolaborasi Pengusaha Muda untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Bupati Sinjai: “Ini Kabar Baik Untuk Masyarakat”

Hadir langsung dalam acara tersebut, Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

Menurutnya, perbaikan infrastruktur ini adalah jawaban langsung atas keluhan masyarakat selama ini.

“Ini adalah kabar baik bagi masyarakat. Sinjai menjadi salah satu daerah yang merasakan manfaat langsung dari anggaran ratusan miliar ini,” ujar Ratnawati penuh optimis.

Kapan Mulai Dikerjakan?

Bagi Anda yang sudah tidak sabar, Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad, membocorkan bahwa kontrak proyek ini sebenarnya sudah ditandatangani sejak 4 Desember 2025 lalu.

Pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2027 mendatang.

Tujuannya meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan yang paling penting, mempercepat roda ekonomi masyarakat di wilayah selatan Sulsel.

Kini, warga Sinjai tinggal bersiap menyambut akses jalan yang lebih lancar. Tidak ada lagi drama jalan berlubang di rute-rute strategis tersebut.

Comment