BERITA.NEWS, Makassar– Serikat Pejuang Rakyat (SPR) gelar aksi demonstrasi di depan kantor Perumda parkir terkait parkir liar di Kota Makassar yang sampai hari ini masih ada dan meresahkan masyarakat, (19/09/2023).
Buntutnya Direktur perumda parkir bungkam atas persoalan parkir liar yang masih berkeliaran di Kota Makassar, bahkan penyampainya pada pertemuan kami diketahui bahwa parkir liar ini ada oknum-oknum yang melindungi sehingga sampai hari ini masih terus ada.
Muh Ikbal selaku jendral lapangan menyampaikan dalam orasinya bahwa direktur perumda parkir mengetahu oknum-oknum yang membacking parkir-parkir liar di Kota Makassar sehingga masih berani melakukanya, namun direktur perumda parkir memilih bungkam.
Parkir liar sangat meresahkan dan membuat masyarakat merasa terancam dan menimbulkan ketidaknyamanan, karena sering kali parkir liar memberikan tarif yang sangat tinggi dari yang yang telah ditentukan perumda parkir, di Jl Somba Opu kami temukan tarifnya Rp 10.000 dan bahkan ada ditemukan sampai Rp 30.000.
Ditemukan juga di lapangan seringnya terjadi kemacetan di Jl Hertasning, Boulevard, Pengayoman, Somba Opu, dan banyak lagi jalan macet akibat dari jalan yang digunakan jadi tempat parkir dan ini bagian dari tanggung jawab dari Perumda parkir.
Jikalau Direktur perumda Parkir itu tidak mampu menertibkan parkir-parkir liar di Kota Makassar dan parkir-parkir yang menggunakan jalan maka kami minta untuk segera mundur dari jabatannya, dan kami minta Walikota Makassar untuk mengevaluasi seluruh jajaran pegawai perumda parkir Kota Makassar.
“Kami akan terus melakukan aksi demonstrasi jikalau problem-problem yang kami anggap krusial itu tidak diselesaikan, sebab mendiamkan sebuah kesalahan adalah salah satu bentuk kejahatan. Tutup Muh Ikbal Jendral Lapangan.


Comment