BERITA.NEWS, Sinjai — Puluhan barang bukti (BB) hasil tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap dimusnahkan secara terbuka di halaman kantor Kejari Sinjai, Jl. Jenderal Sudirman. Jumat (17/10/2025).
Dari total 32 perkara yang dituntaskan sejak Juni hingga Oktober 2025, sejumlah barang bukti yang dimusnahkan bikin publik terkejut, mulai dari sabu seberat 33,0063 gram, obat terlarang jenis Tramadol sebanyak 639 butir, hingga senjata tajam dan alat perikanan ilegal.
Kepala Seksi Barang Bukti (BB) Kejari Sinjai, Muh. Rivaldi, mengungkapkan pemusnahan dilakukan terhadap tiga kelompok perkara besar.
Diantaranya, tindak pidana Orang dan Harta Benda (Oharda), Keamanan Negara dan Ketertiban Umum (Kamnegtibum) serta Tindak Pidana Umum Lainnya (TPUL), termasuk narkotika dan zat adiktif lainnya.
“Seluruh barang bukti ini sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Amar putusan pengadilan menyatakan agar seluruhnya dirampas dan dimusnahkan,” jelas Rivaldi melalui keterangan press release yang diterima Berita.News.
Proses pemusnahan berlangsung dramatis, barang bukti narkotika dilarutkan dalam air menggunakan blender agar tak bisa digunakan lagi, sementara senjata tajam digerinda hingga hancur. Barang lainnya dibakar dan dihancurkan di hadapan tamu undangan.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum), Sahwal, mewakili Kajari Sinjai Mohammad Ridwan Bugis, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kejari menjaga transparansi dan kepercayaan publik.
“Kami pastikan seluruh barang bukti yang sudah inkracht benar-benar dimusnahkan sesuai ketentuan. Tidak ada ruang bagi penyalahgunaan oleh oknum. Ini bukti keseriusan kami menegakkan hukum hingga tuntas,” tegas Sahwal.
Ia juga mengungkapkan bahwa lebih dari 60 persen kasus pidana di Sinjai didominasi narkotika, meski sebagian besar masih melibatkan pengguna, bukan bandar besar.
Kegiatan pemusnahan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para Kasi Kejari Sinjai, Kasubag BIN, serta jajaran pegawai Kejaksaan Negeri Sinjai.
Langkah tegas Kejari ini menjadi pesan kuat bahwa perang melawan narkotika dan kejahatan lainnya di Sinjai tidak akan pernah berhenti.


Comment