BERITA.NEWS, Barru – Calon Bupati (Cabup) Barru HM Malkan Amin melaksanakan kampanye keempat. Kali ini menyisir Kecamatan Balusu, tepatnya di Desa Kamiri, Minggu (11/10/2020).

Sebelum menuju ke tempat kampanye di Kecamatan Balusu, Cabup nomor urut 3 ini menyempatkan untuk menghadiri tiga undangan pesta pernikahan di wilayah Kecamatan Barru.

Salah satu dari tiga titik yang dihadiri H Malkan Amin yang berpasangan A Salahudin Rum ini adalah undangan pesta pernikahan di Kude’e, Kelurahan Takalasi. Setibanya di lokasi, dia disambut hangat para tamu. Bahkan, Malkan pun diajak berpose selfie.

Malkan Amin selanjutnya ke lokasi kampanye di Desa Kamiri, Kecamatan Balusu.

Setibanya di Dusun Bera, Tim Duta Protokol Kesehatan telah membagikan masker yang terpampang foto Malkan dan wakilnya. Hal ini agar pertemuan tetap menaati protokol kesehatan.

Warga Desa Kamiri yang mayoritas emak-emak ini pun menyambut mantan Anggota DPR RI saat turun dari mobil dengan yel-yel “Macora-Macora”.

Di hadapan puluhan emak-emak, dia bertekad untuk membangun Kabupaten Barru lebih baik lagi. Malkan juga berjanji mensejahterakan para petani.

“Insya Allah, kalau kali ini saya duduk, saya akan sejahterakan para petani dengan bekerjasama kepala desa untuk menyiapkan saluran air, pupuk, bibit, pabrik yang akan memperkerjakan warga sekitar desa dengan melalui pelatihan sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ungkapnya Malkan Amin.

Dia kemudian road show ke enam dusun yang ada di Desa Kemiri. Bahkan, Malkan Amin harus rela menyusuri jalan yang cukup ekstrim menuju Dusun Kamiri. Selain tikungan yang tajam disertai pendakian, juga beberapa ruas jalan tampak masih kurang layak dilintasi.

Menurutnya, perjalanan ini tetap harus dilakukan demi menjumpai para pendukungnya yang tinggal di pegunungan tersebut.

Di depan puluhan warga Dusun Kamiri yang terpencil, Malkan Amin menyampaikan bahwa dalam berkampanye untuk memperoleh kemenangan, dirinya tidak akan melakukan money politik. Tidak akan membagi-bagikan uang atau pun barang. Karena, harga diri pendukungnya tidak bisa diukur dengan uang ratusan ribu rupiah atau barang apapun.

“Saya tidak akan melakukan money politik untuk meraih kemenangan. Karena saya tidak bisa mengukur harga diri ta semua dengan uang ratusan ribu rupiah,” ungkap Malkan.

. REDAKSI