BERITA.NEWS – Hal yang menyebabkan penyakit maag kambuh biasanya karena pola makan yang tidak teratur. Itulah yang membuat kebanyakan masyarakat ragu dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Akan tetapi, banyak hasil penelitian yang membuktikan bahwa puasa itu baik untuk mengobati penyakit maag.
Hardinsyah selaku Ketua Persatuan Gizi Dan Pangan (PERGIZI Indonesia) mengatakan bahwa, berpuasa bagi para penderita maag dapat membantu penyembuhan penyakit maag.
“Puasa menyebabkan maag hanya mitos, justru sebaliknya. Berpuasa menyembuhkan maag,“ kata Hardinsyah dalam kampanye Gerakan Makan Bijak seperti dilansir dari laman tempo.co, Sabtu (04/05/2019.)
Dia menjelaskan bahwa, selama berpuasa kita tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam, dan lambung akan menjadi kosong. Saat itu terjadi, maka di dalam lambung terjadi regenerasi sel yang dapat membantu penyembuhan tukak lambung.
Namun, kata Hardinsyah, bagi penderita maag harus memilih makanan yang baik dan memiliki gizi yang seimbang. Sebaiknya menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak protein dan lemak, serta memperbanyak memakan buah dan makanan yang mengandung serta.
“Tukak lambung terjadi karena keasamannya tinggi. Sedangkan protein dan lemak akan membentuk asam,” ujar Hardinsyah.
Untuk tingkat keasaman atau pH pada lambung normalnya berada di angka 2,5 hingga 3,5. Ketika kita mengonsumsi makanan yang memiliki protein hewani dan lemak, pH kita akan turun dan tingkat keasaman akan naik.
Maka dari itu, untuk mencegah kenaikan tingkat keasaman sebaiknya kita mengonsumsi makanan buah berupa dan sayur – sayuran
“Jadi harus ada sayur dan buah. Nasinya pilih nasi merah yang banyak seratnya. Makanan berserat lebih lambat menghasilkan asam atau gula,” Kata Hardinsyah.
Tetapi beda kasus dengan para penderita maag akut, para penderita maag akut harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Comment