BERITA.NEWS, Parepare – Kesehatan ibu menjadi faktor utama yang harus diperhatikan jika ingin berpuasa, terutama bagi ibu hamil.
Pada masa kehamilan, kebutuhan nutrisi sangat penting untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatan ibu.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berpuasa, ibu hamil harus memahami kondisi tubuhnya dan berkonsultasi dengan dokter.
Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?
Menurut RS Hasri Ainun Habibie, ibu hamil boleh berpuasa jika dalam kondisi sehat dan sudah mendapat rekomendasi dari dokter.
Artinya, ibu dan janin tidak mengalami gangguan kesehatan yang dapat berisiko selama menjalani ibadah puasa.
Namun, tidak semua ibu hamil disarankan untuk berpuasa. Ada beberapa kondisi tertentu yang membuat puasa dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin.
Penyebab Ibu Hamil Tidak Boleh Berpuasa
Berikut beberapa faktor yang membuat ibu hamil tidak disarankan berpuasa:
- Kondisi kesehatan yang lemah
Jika ibu hamil sering merasa lemas, pusing, atau mengalami penurunan berat badan drastis, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berpuasa. Asupan nutrisi yang cukup sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. - Kurangnya asupan gizi
Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi ibu hamil. Kurangnya asupan gizi bisa menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko stunting pada anak. - Keluhan kesehatan selama berpuasa
Jika selama berpuasa ibu hamil mengalami keluhan seperti pusing berlebihan, muntah, dehidrasi, atau kontraksi dini, maka puasa harus segera dibatalkan. Jangan memaksakan diri untuk tetap berpuasa jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.
Tips Berpuasa bagi Ibu Hamil
Jika ibu hamil telah mendapatkan izin dari dokter untuk berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa:
- Perbanyak asupan cairan saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.
- Hindari makanan yang terlalu manis atau berlemak berlebihan agar energi tidak cepat turun.
- Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas yang terlalu berat.
- Segera batalkan puasa jika merasa lemas, pusing, atau mengalami gangguan kesehatan lainnya.
Kesimpulan
Puasa bagi ibu hamil diperbolehkan asalkan dalam kondisi sehat dan sudah mendapat rekomendasi dokter.
Namun, jika ada tanda-tanda tubuh tidak mampu menjalani puasa, lebih baik untuk tidak memaksakan diri.
Prioritas utama adalah kesehatan ibu dan perkembangan janin agar tetap optimal.
Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis agar puasa dapat dijalani dengan aman dan nyaman.
Comment