Gubernur Minta APDESI Konsen Penurunan Stunting dan ATS

Gubernur Andalan bersama bersama APDESI Sulsel (Ist)

BERITA.NEWS,Makassar– Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) konsen tangani Stunting dan Anak Tidak Sekolah (ATS).

Andi Sudirman mendorong para aparat desa untuk memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

“Kami ingin para Kepala Desa, untuk sama-sama mendorong dan mengawal SDM
anak-anak kita yang lebih unggul,” pintanya usai melantik pengurus APDESI Sulsel di Baruga Pattingngalloang Rujab Gubernur. Senin (22/8/2022).

Termasuk dalam mempersiapkan generasi yang terhindar dari risiko stunting dan menekan anak tidak sekolah (ATS).

“Dalam mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sepatutnya generasi bangsa dipersiapkan baik-baik, termasuk menjauhkan dari risiko stunting,

sebab stunting memiliki hubungan yang erat dengan penyiapan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Termasuk menekan anak tidak sekolah untuk kembali bersekolah,” jelasnya.

Terlebih, Pemprov Sulsel telah memiliki program Aksi Stop Stunting, untuk menekan stunting di Kabupaten/Kota se Sulsel.

“Pentingnya untuk memberikan edukasi kepada keluarga pada 1000 Hari Pertama kehidupan dan memberikan edukasi gizi
pada anak dan ibu hamil, serta pasangan yang akan menikah,” terangnya.

Selain itu, Pemprov Sulsel mencanangkan aksi PASTI BERAKSI (Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi).
Program ini berhasil mengajak kembali anak yang putus sekolah sebanyak 14.700 anak.

PASTI BERAKSI hadir sebagai salah satu solusi sehingga para pemangku kepentingan bisa bersatu menyusun rencana aksi

hingga implementasi di lapangan dalam upaya mengembalikan anak tidak sekolah untuk kembali bersekolah.

“Investasi SDM lebih utama, dibandingkan yang lain. Hal itu pula sejalan dengan program prioritas Presiden Jokowi dalam peningkatan sumber daya manusia yang handal menuju generasi emas. Mari kita sama-sama untuk membangun Desa,

salah satunya mendorong SDM yang unggul,” imbuhnya.

Comment