BERITA.NEWS, Bulungan – Humas PT Pertamina EP Field Bunyu Ali Hermansyah membantah tudingan masyarakat Desa Bunyu Selatan, perihal kompensasi pengeboran sumur minyak di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utata.

Menurut Ali, terkait ini pertamina sangat transparan, terbukti dengan dilibatkannya masyarakat ketua RT, kades da muspika di bunyu.

Permasalahnya adalah, lanjut dia, bahwa  kesepakatan antar warga, sehingga pertamina menunggu warga sepakat, mengenai dampak kegiatan pengeboran tersebut.

“Dari dampak itu seperti evakuasi untuk warga yang tinggal di area, clear area ( terkait keselamatan). Kemudian kompensasi kebisingan di area sekitar/ rumah warga di lakukan pengukuran bersama dengan semua unsur tadi (masyarakat, ketua RT, pem desa, pem kecamatan, dan pihak pertamina ep) dengan sound level. Dan kami mengikuti aturan mengenai bakumutu kebisingan sesuai permen LH,”jelas Ali Hermansyah saat dikonfirmasi BERITA.NEWS via WhatsApp, Jumat (26/7/2019).