BERITA.NEWS, Kudus – Bupati Kudus Jawa Tengah, HM Hartopo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pusat perbelanjaan di wilayahnya.
Menjelang lebaran, aktivitas pengunjung di pusat perbelanjaan memang mengalami peningkatan. Bupati pun ingin memantau penerapan protokol kesehatan yang diterapkan pihak pengelola.
Sejumlah pusat perbelanjaan menjadi sasaran sidak, di antaranya Ramayana, Hypermart, dan ADA Swalayan.
Bupati mengatakan, pihaknya tidak ingin kecolongan tentang penerapan protokol kesehatan. Sebab bila lengah, maka dapat menimbulkan penyebaran Covid-19, akibat meningkatnya jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan.
“Saya tak ingin terjadi gelombang pasang akibat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kudus menjelang lebaran nanti,” katanya saat sidak, Jumat (7/5/2021).
Karena itu, katanya, pihaknya bersama Forkopimda turun langsung untuk mengecek kondisi di sejumlah pusat perbelanjaan.
Menurutnya, setiap pengelola pusat perbelanjaan wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya beserta Forkopimda sekaligus bersama Korem/073 Makutarama turun untuk mengecek protokol kesehatan di tengah padatnya jumlah pengunjung,” jelasnya.
Hartopo mengakui, dari hasil pantauannya, masih ada pusat perbelanjaan yang tidak memiliki Satgas Covid untuk mengontrol arus kepadatan pengunjung.
Keberadaan Satgas harus mampu mengantisipasi terjadinya kerumunan dan mewajibkan pengunjung memakai masker.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar setiap pusat perbelanjaan memiliki satgas covid yang tersebar di pintu masuk dan tempat belanja.
“Saya masih lihat kesemrawutan dari pihak pengelola, tak ada satgas Covid yang bertugas untuk mengurai kepadatan pengunjung. Saya minta pada manajemen terkait, untuk menata ulang terkait prokes di pusat perbelanjaan, utamanya pembentukan satgas Covid,” tambah bupati.
- Wakhyono
Comment