BERITA.NEWS, Takalar – Empat warga Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa tenggelam dibawah jembatan sungai Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara (Galut), Takalar.

Kapolsek Galut AKP Abdul Kadir membenarkan perihal terjadinya korban tenggelam di sungai Bontosunggu di bawah jembatan perbatasan antara Desa Bontosunggu dan Desa Tamasaju Kecamatan Galut.

“Kejadian sekitar pukul 16.00 WITA sore tadi. Dua korban bocah berumur 9 tahun yakni Radit dan Akbar, satu korban Syamsudding Daeng Labbang berumur 60 tahun kakek dari kedua korban,” kata Kapolsek kepada BERITA.NEWS saat dikonfirmasi via WhatsAppnya, Minggu (21/7/2019).

Kejadian bermula saat Syamsudding Daeng Labbang bersama ketiga cucunya hendak mencari Bantolang (hewan jenis siput) di bawah jembatan, saat menuruni tebing sungai yang dikiranya dangkal ternyata area yang cukup dalam. Sekejap korban bersama tiga orang cucunya tenggelam ke dasar sungai.

“Satu orang cucunya yakni Farhan berhasil diselamatkan oleh warga yang yang melintas, sedangkan ke tiga korban lainnya sudah tidak sempat diselamatkan sehingga meninggal dunia,” jelas AKP Abdul Kadir.

Diketahui kedalaman sungai di perkirakan sekitar dua hingga 3 meter. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke keluarganya.

“Keluarga korban menganggap bahwa kejadian ini adalah musibah dan menerima kejadian ini dengan ikhlas,” tutur Kapolsek Galut.

• Abdul Kadir