BERITA.NEWS, Gowa – Pasangan Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni memenangi Pilkada calon tunggal Kabupaten Gowa 2020 dengan raihan suara fantastis.

Hasil hitung cepat dua lembaga survei nasional, pada Rabu (9/22/2020), pasangan duet jilid II ini mendulang perolehan sekira 90 persen.

Versi hitung cepat Jaringan Suara Indonesia (JSI), perolehan suara Adnan-Kio sebesar 91,24 persen. Sementara pemilih kolom kosong sebesar 8,77 persen. Data masuk sebanyak 98 persen.

Hasil hitung cepat PT LSI, pasangan berjargon Doboloki itu mengantongi perolehan sebanyak 90,28 persen. Sedangkan kolom kosong sebanyak 9,09 persen. Jumlah data masuk 96,23 persen.

PT LSI juga mencatat, jumlah tingkat partisipasi pemilih sebesar 77,45 persen. Angka ini mencapai target KPU Gowa yang sebanyak 77,5 persen.

Adnan saat diwawancarai mengaku bersyukur kepada Allah SWT yang memberikannya berkah bersama Abdul Rauf untuk kembali memimpin Gowa.

Tak lupa pula keduanya sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat, serta kinerja tim pemenangannya selama proses pilkada ini berlangsung.

“Menurut kami berdua, pilkada itu ajang evaluasi kepala daerah. Apalagi berstatus sebagai petahana,” terang Adnan kepada wartawan.

Kenapa? Sebab menurut Adnan, pilkada berlaku istilah reward and punishment dari masyarakat.

“Kalau selama ini petahana berkinerja baik, maka dia akan diberikan reward oleh masyarakat. Kalau masyarakat menganggapnya berkinerja kurang baik, maka masyarakat akan memberikan punishment-nya pada saat berpilkada. Sehingga ada juga beberapa pilkada yang incumbent kalah karena diberikan punishment oleh masyarakat,” paparnya.

Adnan-Kio pun tak menyangka, jika perolehan suaranya sesignifikan seperti ini. Makanya, ia menganggap, kepercayaan masyarakat merupakan beban baginya ke depan dalam mengurus pemerintahan dan rakyat.

“Karena tentu ekspektasi masyarakat kepada kami cukup tinggi, sehingga insya Allah kami harus membayar ekspektasi masyarakat itu dengan tentunya kinerja yang jauh lebih baik dibanding periode yang lalu,” tegas Adnan.

Dari 12 Pilkada serentak di Sulsel, perolehan suara Adnan-Kio paling besar. Di pilkada calon tunggal Kabupaten Soppeng, perolehan pasangan Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide berada di angka 86 persen versi hitung cepat.

Raihan perolehan suara pasangan Adnan-Kio ini juga menjadi rekor baru di Provinsi Sulsel sejak era pilkada langsung. Adnan-Kio melampui perolehan suara Nurdin-Abdullah saat memenangi Pilkada Bantaeng di periode keduanya pada 2013 lalu. Kala itu, Nurdin yang berduet dengan M Yasin meraih perolehan suara 82,58 persen. (*)