BERITA.NEWS,Jeneponto – Seorang Siswi SMK 3 Kabupaten Jeneponto Tiara mengadu ke keluarganya dan mendatangkan massa lantaran tak terima dikatai muka sangar oleh Siswa Andre teman sekolahnya.

Hal tersebut membuat keluarga Tiara marah, karena saat mengadu lewat telepon Tiara menangis dengan berkata, “na kurang ajarika kenneme mae” artinya (teman saya kurang ajar sama saya).

Keluarganya pun mengira Siswa Andre telah berbuat siri’ atau asusila kepada Tiara sehingga mereka datang bergerombolan sekitar 100 orang. Dan berujung penganiayaan kepada Siswa Andre.

Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian bermula di halaman sekolah SMKN 3 Jeneponto. Saat itu Tiara sementara bermain main dengan Andre. Kemudian Andre sempat mengatakan kepada Tiara dengan mengatakan muka sangar.

“Sehingga Tiara menjadi tersinggung dan menelpon keluarganya dalam keadaan menangis dengan mengatakan dalam bahasa Makassar “na kurang ajarika kenneme mae” artinya ” teman saya kurang ajar sama saya,” kata Syahrul kepada wartawam, Jumat (11/10/2019).

Lanjut Syahrul, keluarga tiara yang berdomisili di Dusun Bungung-Bungung, Desa Bontosungggu, Kecamatan Tamalatea menganggap teman Tiara telah berbuat siri atau asusila.

“Selanjutnya mendatangi sekolah SMK Negeri 3 Binamu dengan jumlah warga yang datang kurang lebih 100 orang dan menemukan Andre kemudian melakukan penganiayaan,” jelasnya.

Beruntung Bhabinkamtibmas Polsek Binamu Brigadir Kurniadi bersama warga sekitar dan pihak sekolah cepat melerai dan mengamankan Andre saat kejadian itu. Namun Andre kini mengalami luka pada bagian mukanya.

Informasi yang dihimpun kedua belah pihak kini dimediasi oleh Bhabinkamtibmas dan pihak sekolah SMK 3 Jeneponto.

• Muhammad Ilham