Beberkan Tes Wawancara Pilkades Jeneponto, Cakades: Pertanyaannya Bukan Rana Pemerintahan

Zulkarman Beberkan Tes wawancara saat ditemui dikediamannya. (BERITA.NEWS/Muhammad Ilham).

Zulkarman Beberkan Tes wawancara saat ditemui dikediamannya. (BERITA.NEWS/Muhammad Ilham).

BERITA.NEWS, Jeneponto – Calon Kepala Desa (Cakades) Kalimporo Zulkarman Lewa membeberkan materi wawancara yang diberikan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019 di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan (Sulsel).

Calon Kepala Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Zulkarman Lewa mengatakan materi wawancara yang diberikan bukan rana pemerintahan, justru yang ditanyakan hal lain, yaitu pada saat ke Bandung.

Kata Zulkarman dalam bahasa Makassar, Appakammanjojako ri Bandung, Angngallejako baine (Begitu jako di Bandung, Ambil jako perempuan. Kana tena (tidak) itu yang dibilang Sahrul Kalepu kepala Bidang PMD.

Dalam tes Wawancara kata dia, Syahrul Kalepu cuma menanyakan tentang, Tangngalleajako kau baine ri Bandung. Zulkarman menjawab cuma duduk dan melihat perempuan. Tidak ada lagi.

“Mengenai dengan wawancara, bukan di rana pemerintahan, tapi dia tanyakan masalah, appakammajakanjo ri Bandung, angngallejako baine. Kana tena tena. Dibilang Sahrul Kalepu kepala Bidang PMD. Cuma itu ditanyakan pada saat wawancara,” beber Zulkarman kepala Desa dua periode itu, Jum’at (11/9/2019).

Dalam tes pidato menurut Zulkarman, dalam hal pemerintahan desa, ia menyampaikan selama 12 tahun menjabat dan tidak terdapat masalah, termasuk pembayaran pajak, temuan temuan inspektorat.

“Saya melunasi semua tuntas semua. Dan pembangunan apapun yang tembus ke dusun dusun alhamdulillah sekarang. Apalagi kalau saya bisa terpilih nanti saya akan kembangkan lagi, seperti itu,” katanya

Ia juga menjelaskan bahwa, Kalau incambent itu tidak bisa digugurkan, namun ternyata digugurkan. Persoalan apa sehingga digugurkan.

Kalau persoalan tes tulisan, sidompa’dompalakkuminne karena ruama inne periode masa tena nakussengi lalang dengan penggunaan dana desa ADD masa talania kussengi dengan fungsi fungsi kepala desa, sehingga mempertanyakan nilai tes.

“Tidak tau, itu tidak diterapkan bahwa tes tulisan itu sekian, tes pidato sekian, tes wawancara sekian. Langsungji dia nyatakan. Saya tau itu pada saat di umumkan di desa bahwasanya nilaiku rendah sekali. Na kita ini incambent,” sebutnya

Sementara Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kabupaten Jeneponto, Sahrul Kalepu mengatakan pemberian materi Wawancara terhadap Calon Kepala Desa (Cakades) apa yang akan diperbuat, kalau terpilih.

“Terkait dengan apa yang dilakukan pada saat terpilih atau jadi kepala desa. Kan rata rata buat visi misi. Apa yang kau perbuat kalau sekiranya kau terpilih dengan visi misimu,” katanya

Ditanya terkait dengan Calon Kepala Desa Kalimporo, Zulkarman Lewa, ia katakan tidak ingat semua apa yang disampaikan pada saat itu. Menurutnya bukan dia, semua.

“Maaf saya lupa, yang pastinya saya ingat apa yang kamu perbuat. Banyak yang kita Wawancara,” kata dia.

Sementara kepala Dinas PMD Polres Jeneponto, Muh Makmur mengatakan untuk memberikan materi wawancara terhadap Calon Kepala Desa yang Integritas, Komitmen dan Kepemimpinan atau Leadership.

“Materi wawancara yang harus diberikan pada Calon Kades yang Integritas Komitmen Kepemimpin/Leadership,” kata Makmur.

  • Muhammad Ilham

Comment