Empat Kabupaten ikut Evaluasi Capaian MCP, Bupati Bulukumba: Terima Kasih kepada Tim KPK

Bupati Bulukumba (pake peci) saat sambutan acara menev dibkabupaten Bantaeng. (BERITA.NEWS/IL).

Bupati Bulukumba (pake peci) saat sambutan acara menev dibkabupaten Bantaeng. (BERITA.NEWS/IL).

ads

BERITA.NEWS, Bulukumba – Empat Kabupaten ikut evaluasi terhadap capaian Monitoring Centre of Prevention (MCP) yang digelar oleh Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keempat Kabupaten tersebut yakni Bulukumba, Bantaeng, Selayar dan Jeneponto. Pelaksanaan monev dipusatkan di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng, Kamis (3/10/2019).

Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin yang membuka acara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Tim Korsupgah KPK RI yang telah membantu pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya tindakan korupsi.

“Semoga kegiatan seperti ini membuat kita semua terhindar dari perbuatan yang dapat merugikan Negara dan diri kita sendiri,” pintanya. 

Tim Korsupgah KPK Wilayah VIII, Edi Suryanto menyampaikan warning kepada pemerintah Daerah yang belum serius dalam melaksanakan komitmen pemberantasan korupsi di daerahnya masing-masing. 

Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya data yang belum mampu disajikan oleh Organisasi Perangkat Daerah yang menjadi sampling dalam MCP. 

“Pimpinan daerah harus serius dalam mengontol data yang dibutuhkan. Dari delapan sektor yang menjadi target evaluasi tahun 2019, harus ketahui indikator sektor mana yang belum menyajikan data dengan baik,” tukas

Tim KPK,  Dwi Aprilia Linda yang bertugas mengevaluasi setiap capaian Indikator Sektor menemukan nilai Indikator yang masih sangat rendah pada setiap daerah. Kabupaten Bulukumba saat ini capaian indikatornya secara keseluruhan menempati urutan ke 8 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 51 persen atau telah melampaui presentase capaian tingkat Sulawesi Selatan sebesar 47 persen. 

“Namun ada beberapa indikator capaian yang masih sangat rendah yaitu Pengadaan Barang dan Jasa yang baru mencapai 29 persen dan yang paling tinggi berada pada capaian optimalisasi pendapatan daerah yang  mencapai 75 persen. 

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali yang menghadiri  evaluasi tersebut berterima kasih kepada Tim Korsupgah KPK atas pendampingan yang telah dilakukan selama dua tahun di Kabupaten Bulukumba. 

“Sejak tahun 2017 Tim ini sudah mendampingi kita. Saya ucapkan terima kasih kepada OPD yang saat ini telah mencapai target yang telah ditetapkan oleh Tim Korsupgah,” tukasnya. 

Ia perintahkan kepada para pimpinan OPD yang menjadi sampling MCP pada setiap tahunnya untuk serius dalam menyiapkan data yang dibutuhkan.

 “OPD harus serius menyiapkan dan menyelesaikan apa yang menjadi kebutuhan pada setiap indikator capaian,” pintanya. 

Tahun 2019 ini, lanjutnya harus capai target 70 persen sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Tim KPK. Masih tersisa 3 bulan untuk berbenah, menyiapkan atau memperbaiki data yang dibutuhkan.

Dirinya bersama Wakil Bupati, lanjutnya sementara mengevaluasi para Pimpinan OPD. 

“Ini akan menjadi salah satu indikator penilaian saya terhadap pimpinan OPD yang tidak mampu mencapai target,” tegasnya. 

Dikatakannya pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Bulukumba setiap tahunnya mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Olehnya itu sinergitas antara seluruh OPD sangat berpengaruh terhadap capaian target pembangunan. 

Turut hadir dalam acara tersebut,  Bupati Selayar HM Basli Ali dan Bupati Jeneponto Ikhsan Iskandar.

  • IL

Comment