BERITA NEWS, Gowa – Sebanyak 17 orang rombongan dari peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengunjungi Kabupaten Gowa.
Berlokasi di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa ini rombongan yang bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia menjadikan Gowa sebagai lokus visitasi kepemimpinan nasional.
Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Gowa, Muh Rusdi yang menyambut langsung kedatangan rombongan tersebut menjelaskan, jika Kabupaten Gowa memiliki luas wilayah 1.883,33 kilo meter persegi atau 3,01 persen dari wilayah daratan Prov Sulsel, dengan jumlah penduduk 754.220 jiwa.
“Secara geografis Kabupaten Gowa terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, dimana wilayah administrasi terdiri dari 18 Kecamatan, 121 Desa dan 46 Kelurahan, serta 675 Dusun/Lingkungan. Sebelah utara berbatasan langsung dengan kota Makassar, Kabupaten Bone dan Maros. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Jeneponto, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Makassar,” jelas Rusdi di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa. Kamis (27/9/2019).
Rusdi berharap, Desa Maradekayya mampu menjadi bahan kajian yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peserta kepemimpinan nasional.
Sementara itu, pimpinan rombongan, M Aminuddin menututkan, seiring dengan dinamika lingkungan strategis, maka mulai tahun 2017 kegiatan benchmarking disesuaikan menjadi kegiatan visitasi kepemimpinan nasional bagi peserta Diklatpim Tingkat II.
“Visitasi ini dilaksanakan oleh penyelenggara PKN tingkat II di kawasan pedesaan. Tujuannya untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi peningkatan kemajuan daerah melalui inovasi ataupun terobosan dalam pengelolaan pemerintahan,” tutur Aminuddin.
Selain itu kata Aminuddin, nantinya kegiatan yang berfokus pada isu “Pemberdayaan Masyarakat Desa Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Lokal” ini
dilakukan layaknya sharing terkait sejumlah inovasi di desa Maradekayya.
“Jadi dalam kunjungan nanti, kita akan bertukar pikiran terhadap beberapa inovasi baik yang telah kami kerjakan dengan inovasi dilokus yang dikunjungi agar kita sama-sama mendapatkan pembelajaran untuk kesejahteraan di daerah kita masing-masing,” katanya.
Aminuddin berharap, peserta mendapatkan pengalaman melihat, mendalami dan menganalisis permasalahan dan kondisi nyata suatu desa, serta memberikan alternatif solusi pemecahannya jika terjadi kendala di lapangan.
- Laporan: ACP
Comment