BERITA.NEWS, Maros – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros mengikuti pengarahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi terkait penguatan tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Selasa (27/2/2025).
Dalam arahannya, Mashudi menegaskan pentingnya profesionalisme, transparansi, dan integritas dalam menjalankan tugas Pemasyarakatan.
Menurut Mashudi, peran Pemasyarakatan tidak hanya sekadar menegakkan hukum, tetapi juga memberikan pembinaan yang bermartabat bagi warga binaan.
“Setiap petugas Pemasyarakatan harus memahami bahwa tugas kita bukan sekadar menjaga, tetapi juga membina. Layanan yang transparan, humanis, dan berorientasi pada hak asasi manusia harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya optimalisasi Dapur Sehat Pemasyarakatan guna memastikan makanan bagi warga binaan berkualitas, higienis, dan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Dirjenpas juga mengingatkan seluruh jajaran untuk mulai melakukan persiapan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, yang mencakup pelaksanaan kegiatan sosial dan peningkatan layanan Pemasyarakatan.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, turut menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan penyediaan extrafooding selama Ramadan serta pemanfaatan Wartelsuspas bagi warga binaan.
Kepala Lapas, Ali Imran, menyatakan kesiapannya dalam mengimplementasikan arahan yang diberikan. “Kami siap menjalankan setiap kebijakan yang telah disampaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan di lapas.
Ini menjadi komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan pengarahan ini diikuti oleh para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Indonesia, termasuk jajaran pejabat struktural dari Lapas Maros.
Diharapkan, melalui arahan ini, seluruh jajaran Pemasyarakatan dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi warga binaan.
Comment